LEPRID
  • HOME
  • Category
    • Trending
      • Sosial
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Kesehatan
      • Hukum
      • Politik
      • Pemerintahan
    • Pendidikan
      • Pendidikan
      • IPTEK
      • Geografi
      • Penemuan / Inventor
      • Olahraga
      • Bendera
      • Otomotif
    • Media
      • Media dan Jurnalistik
      • Fotografi
      • Busana, Fasion, Rias
      • Kerajinan dan Keterampilan
      • Cinema
      • Meubel
      • Properti dan Bangunan/Konstruksi
    • Lain-Lain
      • Religiusitas
      • Pariwisata
      • Lingkungan Hidup
      • Flora dan Fauna
      • Perikanan
      • Makanan dan Minuman
      • Kolektor
  • GALLERY
  • ADD ACHIEVEMENTS
  • Contact LEPRID
  • About LEPRID

LEPRID

  • HOME
  • Category
    • Trending
      • Sosial
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Kesehatan
      • Hukum
      • Politik
      • Pemerintahan
    • Pendidikan
      • Pendidikan
      • IPTEK
      • Geografi
      • Penemuan / Inventor
      • Olahraga
      • Bendera
      • Otomotif
    • Media
      • Media dan Jurnalistik
      • Fotografi
      • Busana, Fasion, Rias
      • Kerajinan dan Keterampilan
      • Cinema
      • Meubel
      • Properti dan Bangunan/Konstruksi
    • Lain-Lain
      • Religiusitas
      • Pariwisata
      • Lingkungan Hidup
      • Flora dan Fauna
      • Perikanan
      • Makanan dan Minuman
      • Kolektor
  • GALLERY
  • ADD ACHIEVEMENTS
  • Contact LEPRID
Monthly Archives

November 2021

OlahragaPemerintahanPolitik

TOKOH OLAHRAGA PERTAMA YANG MENJADI KETUA DPD

No Prestasi: 689

Tokoh Olahraga Sepak Bola (Mantan Ketua PSSI) Pertama yang Menjadi Ketua DPD RI

REKORIS     :

Ir. H. AA. La Nyalla Mahmud Mattalitti  ( KETUA DPD RI PERIODE 2019 – 2024 )

DESKRIPSI :

Ya, dia adalah Ir. H. AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, atau biasa disapa LaNyalla. Selain dikenal sebagai pengusaha, lelaki kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959, namun besar di Surabaya ini juga dikenal sebagai organisatoris.  Kolektor benda pusaka Keris ini memaknai Keris sebagai falsafah hidup. Proses pembentukan keris yang terpadu dari beragam unsur. Dengan campuran batu meteorit dari langit, dan ditempa dengan pukulan dan panas api, adalah gambaran perjalanan hidup manusia menuju tujuan paripurna. “Paling tidak, seperti itulah perjalanan hidup saya,” kenangnya menerawang.

Perjalanan hidup lelaki berdarah Bugis ini memang penuh liku. Bukan saja jalan terjal. Tapi jalan gelap pun ia daki. Perjalanan hidupnya terekam dalam buku biografinya; Hitam-Putih, karya budayawan Sam Abede Pareno. Diluncurkan 2009 silam, pada peringatan 50 tahun usianya saat itu. Buku yang mengupas perjalanan hidup pengusaha yang pernah dipercaya memimpin beberapa organisasi di Jawa Timur itu sengaja diberi judul; Hitam-Putih. Sebagai pemaknaan hidup seorang LaNyalla yang tegas dalam sikap. Teguh dalam prinsip dan memang tidak pernah di wilayah abu-abu.

“Saya dulu dekat dengan dunia malam. Orang memberi cap saya sebagai orang yang hidup di dunia hitam, Itu kan cap orang atas penglihatan kasat mata mereka. Padahal saya berdakwah di sana. Saya memberi pengaruh. Saya memberi warna. Tetapi biarlah orang menilai apa,” ungkapnya. Tetapi Alhamdulillah, ketika LaNyalla menginjak usia 40 tahun, dia berhenti dari aktifitas dunia malam. “Setelah berhenti, saya berdakwah dengan cara yang berbeda. Sebagai pengusaha, saya berdakwah dengan harta yang dititipkan Allah kepada saya,” urainya.

Kini, LaNyalla memang dikenal sebagai pengusaha sukses, dan aktifis organisasi yang kemudian memasuki dunia politik, sebagai Ketua DPD RI masa bakti 2019-2024. Di balik kesuksesannya saat ini, LaNyalla sebelumnya harus meniti hidup yang penuh kelok. Pria yang selalu berbicara dengan gaya terbuka dan tegas ini, menapaki karir dengan penuh keringat dan pengorbanan. LaNyalla muda pernah bekerja serabutan, mulai menjadi sopir angkot Wonokromo-Jembatan Merah Surabaya hingga sopir minibus L-300 Surabaya-Malang. LaNyalla bahkan sempat menekuni karir sebagai ahli terapi penyakit, namun, karena tidak mau dicap sebagai dukun, LaNyalla memutuskan berhenti.

Jiwa kepemipinan dan organisasinya sangat luar biasa terbukti dari beberapa organisasi yang dia pimpin. Pernah menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim, ketua umum Kadin Jatim, Ketua DPD Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gepeknas) Jatim, pernah dipercaya untuk mempimpin Pemuda Pancasila Jatim. Hingga saat dipercaya sebagai Ketua Badan Tim Nasional Sepakbola Indonesia di PSSI, sejak tahun 2013 – 2015.

Atas prestasinya Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasikan dan mencatat sebagai rekor ke- 689

TOKOH OLAHRAGA PERTAMA YANG MENJADI KETUA DPD was last modified: December 1st, 2021 by adminleprid
November 13, 2021
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
PemerintahanPolitik

KETUA DPR RI PERAMPUAN PERTAMA DI INDONESIA

No Prestasi: 688

Ketua DPR RI Perempuan Pertama di Indonesia

REKORIS     :

Dr. PUAN MAHARANI, S.Sos.  ( Ketua DPR RI Periode 2019-2024 )

DESKRIPSI :

Puan Maharani Nakshatra Kusyala resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024. Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini dilantik menjadi Ketua DPR  pada Selasa (1/10/2019) malam pukul 19.00 WIB. Puan mengatakan, dirinya akan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR. “Yang pasti nantinya ini akan pecah telur baru ada perempuan  pertama setelah 74 tahun, ” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta. Publik mengenal Puan sebagai putri dari Presiden Indonesia ke-5 Megawati Sukarnoputri sekaligus cucu Presiden Indonesia pertama Sukarno. Puan memulai pengalaman keorganisasian saat masih muda dengan menjadi anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada tahun 2006. Kemudian menjadi pengurus PDI Perjuangan.

Di internal partai tersebut, Perempuan lulusan Jurusan Komunikasi Massa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia ini pernah menjadi pengurus dalam DPP PDIP bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga periode 2010-2015.Puan pertama kali mengikuti pemilu pada 2009. Ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif mewakili PDIP di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali. Puan terpilih dengan meraih 242.504 suara dan ditempatkan di Komisi IV DPR yang membidangi pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan. Pada pemilu 2014, Puan kembali maju sebagai caleg di dapil yang sama. Ia kembali menang dengan memperoleh 369.927 suara. Puan kemudian ditempatkan di Komisi VI DPR yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha. Ia kemudian ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di kabinet kerja Presiden Joko Widodo periode 2014-2019.

Puan berharap, perjalanan karir politiknya dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik itu bukan sesuatu hal yang tabu. Puan mengatakan, politik memiliki dinamika yang terus berkembang dengan dinamis dan dapat menghasilkan perempuan-perempuan yang membawa manfaat bagi Indonesia. “Politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indonesia,” ujarnya. Selanjutnya, Puan menambahkan, dirinya baru akan menyampaikan strategi-strateginya untuk mengubah citra DPR lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Ketua DPR RI. “Ya tentu insyaallah nanti saya baru bisa menyampaikan hal tersebut (strategi) kalau sudah dilantik sebagai ketua DPR. Namun terkait hal-hal tersebut pun saya harus rembukan dulu dengan pimpinan yang baru secara internal,” pungkasnya.

Atas prestasinya Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasikan dan mencatat sebagai rekor ke- 688

KETUA DPR RI PERAMPUAN PERTAMA DI INDONESIA was last modified: November 23rd, 2021 by adminleprid
November 13, 2021
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
OlahragaPemerintahan

BERHASIL MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PON XX

No Prestasi: 687

Menteri yang Berhasil Melakukan Pembinaan dan Pendampingan dalam PON XX  Papua 2021 Hingga Mampu Menciptakan dan Memecahkan Rekor Terbanyak, 55 Rekor

REKORIS     :

Dr. H. ZAINUDIN AMALI, S.E., M.Si.  ( Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia )

DESKRIPSI :

Sebanyak 55 rekor rekor baru tercipta di PON XX Papua 2021. Pencapaian itu membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali, sangat senang dengan pencapaian gemlang atlet Indonesia. Zainudin memberikan apresiasi terhadap raihan para atlet karena berhasil mencatatkannya di tengah waktu latihan yang minim. Sebagaimana diketahui, para atlet berlatih di tengah pandemi Covid-19, hal ini tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet. “Ini luar biasa semangat dari para atlet di tengah situasi pandemi tetapi masih bisa melakukan pemecahan rekor,” kata Zainudin dalam rilis resmi yang diterima MPI, Kamis (14/10/2021).

Rekor-rekor tersebut tercipta dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di PON XX Papua 2021. Rekor tersebut diperoleh dari cabor Atletik, Akuatik, Angkat Besi, dan Selam. Berikut Daftar 55 Rekor yang Tercipta di PON XX Papua 2021:

  • Selam (5 rekor ) Sebanyak lima rekor baru tercipta di cabor selam pada gelaran PON XX Papua 2021. Empat diantara lima rekor tersebut dipecahkan oleh atlet selam asal Jawa Timur.
  • Atletik (11 rekor ) Sebelas rekor dalam cabor atletik berhasil ditorehkan oleh para atlet dalam gelaran PON XX Papua 2021. Diantaranya adalah datang dari Atina Nur Kamil yang berhasil mengawinkan rekor PON dan nasional dengan lemparan sejauh 51,26 meter. Lalu, adapula rekor yang diciptakan oleh pelari 400 meter putri asal Sumatera Selatan, Sri Mayasari. Ia berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 53,32 detik, lebih cepat dari pelari Emma Tahapary yang berkompetisi di Filipina pada tahun 1984 dengan waktu 54,20 detik.
  • Angkat Besi (17 rekor) Sebanyak 17 rekor baru berhasil ditorehkan pada cabor angkat besi di PON XX Papua 2021. Di antaranya atlet putri Jawa Barat, Tsabita Alfia R yang memecahkan rekor kelas 67 kg putri dengan total angkatan 212 kg, snatch (97 kg) dan C&J (115 kg). Sementara itu, atlet putra Sulawesi Selatan yang meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat Erwin Abdullah juga membuat rekor di kelas 81 kg dengan total angkatan seberat 340 kg, snatch (150 kg) dan C&J (190 kg).
  • Akuatik (22 rekor) Pada cabor akuatik, 22 rekor baru berhasil di ciptakan di gelaran PON XX Papua 2021. Diantaranya berhasil ditorehkan oleh Farrel Armandio Tangkas (Papua) dan Adinda Larasati Dewi (Jawa Timur). Farrel berhasil menciptakan rekor pada nomor 200 meter gaya punggung putra. Sementara, Adinda sukses membukukan rekor pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dan nomor 800 meter gaya bebas putri.

Atas pencapaian ini Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasikan dan mencatat sebagai rekor ke- 687

BERHASIL MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN DALAM PON XX was last modified: November 23rd, 2021 by adminleprid
November 13, 2021
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Seni dan Budaya

LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD DI BIDANG KEBUDAYAAN

No Prestasi: 681

Lifetime Achievement Award di Bidang Kebudayaan Maestro Dalang Indonesia dan Pencipta Gending-gending Jawa

REKORIS     :

  1. KI NARTOSABDHO
  2. BOYAMIN SAIMAN
  3. FWPJT

No Prestasi : 682

Kepala Daerah yang Memiliki  Kepedulian Terhadap Seni Tradisi Pedalangan Melalui Program Wayang Kulit Keliling

REKORIS     :

  1. Dr. HENDRAR PRIHADI, S.E., M.M. ( Wali Kota Semarang )

DESKRIPSI :

Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) menggelar Diskusi Budaya dengan didukung sejumlah elemen masyarakat menginisiasi pemberian royalti kepada keluarga Ki Narto Sabdho, sebagai penghargaan atas karya-karya sang maestro dalang Indonesia dan pencipta gending-gending Jawa. Tujuannya, agar pihak-pihak yang mendapatkan keuntungan dari karya seni sang maestro tidak lupa untuk membayarkan royaltinya kepada ahli waris. Pegiat antikorupsi Boyamin Saiman mendesak pemerintah untuk meninjau kembali PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang pengaturan royalti, khususnya royalti para seniman. Pasalnya keberadaan PP 56 Tahun 2021 justru merugikan seniman. Apalagi di masa pandemi, mereka terpuruk karena tak bisa berkesenian.

“Kasihan mereka, sudah hidupnya sudah, mau dipajaki. Saya mendesak pemerintah, jangan dipajaki royalti para seniman,” tegas Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) tersebut, di sela-sela acara pembayaran royalti dan penobatan Pahlawan Budaya Ki Nartosabdo, di Angkringan Cuprit, Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, Selasa (9/11) malam. Pembayaran royalti untuk sang Maestro Ki Narto Sabdho digagas oleh Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) dilanjutkan  Diskusi Budaya dengan nara sumber, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Jarot Narto Sabdho (perwakilan keluarga Ki Narto Sabdho), Boyamin Saiman (Pecinta Budaya) dan Untung Wiyono (Ketua Pepadi Jateng). Pembayaran royalti atas lagu Kudangan karya sang maestro yang menjadi favorit Boyamin Saiman kepada ahli waris Ki Nartosabdo, yakni Jarot Sabdhono. Menurut Boyamin, setelah mempelajari liriknya ia memahami dan memaknai bukan sekedar kudangan/harapan terhadap anak, istri atau keluarga, namun terkandung makna kudangan/harapan terhadap sosok melayani dan melindungi yang mestinya terwujud terhadap pemimpin.

Ketua FWPJT Damar Sinuko mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar sebagai bentuk apresiasi dan dalam rangka menjaga kiprah Ki Narto Sabdho. “Setelah pembukaan, sebelum pada Diskusi Budaya, akan digelar pementasan Tembang Kudangan asli dan versi Bahasa Indonesia yang akan dimainkan oleh Kru Laras Jiwa Nusantara,” terang Damar Sinuko. Acara yang juga dihadiri Walikota Semarang, Hendrar Prihadi ini dalam rangka Peringatan Hari Wayang Nasional Tahun 2021, Hari Pahlawan 10 Nopember 2021 dan Mengenang Jasa Ki Nartosabdho Maestro Dalang (Sosok Pahlawan Kebudayaan).

Atas karya dan kecintaan terhadap nilai dan budaya bangsa bagi generasi muda maka Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan  penghargaan Lifetime Achievement award dalam Bidang Kebudayaan untuk Ki Narto Sabdho sebagai Maestro Dalang Indonesia dan pencipta gending-gending Jawa, dan juga kepada beberapa tokoh lain yang dinilai juga layak memperoleh penghargaan tersebut.

Dan Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID), mengapresiasi dan mencatat sebagai rekor yang ke 682 & 682

LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD DI BIDANG KEBUDAYAAN was last modified: December 23rd, 2021 by adminleprid
November 9, 2021
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
EkonomiMakanan dan MinumanPemerintahan

MINUM KOPI DAN MAKAN TARIPANG DI 1.000 LORONG WISATA KOTA MAKASSAR MELIBATKAN 50 ORANG

No Prestasi: 680

Minum Kopi dan Makan Taripang di 1.000 Lorong Wisata Kota Makassar Melibatkan 50 Orang di Setiap Lorong, Guna Pemulihan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Sektor UMKM (Dalam Rangka HUT ke- 414 Kota Makassar)

REKORIS     :

  1. Pemrakarsa              : Ir. H. MOHAMMAD RAMDHAN POMANTO ( Walikota Makassar )
  2. Penyelenggara        : PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
  3. Pendukung               : IDHAM FITRAJAYA ( Ketua DPP JIWAI )

DESKRIPSI :

Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke-414 diisi dengan beragam kegiatan yang menarik. Kali ini, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail, dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, serta seluruh Forkopimda Kota Makassar berkumpul menyeruput kopi dan makan kue khas Makassar, kue taripang di Lorong Bambapuang, Jl Gunung Bambapuang, Kecamatan Makassar, Selasa (9/11/2021). Perpaduan ini sekaligus sebagai salah satu rangkaian dalam rangka peresmian percontohan lorong wisata di Kota Makassar. “Kita mulai dari hal-hal yang sederhana mulai dari perkuat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), hari ini, kita mulai dari komoditi kopi dan taripang. Survei kami ada 1 juta orang minum teh dan kopi di Makassar kalau kita dampingi dengan komoditi kue taripang yang cocok dengan minuman kopi dan kue maka ada Rp2 miliar uang yang berputar dan setahun bisa Rp750 miliar. Ini baru satu komoditi kalau kita kawal dengan baik, maka perekonomian bisa tumbuh dari lorong,” ucapnya.

Danny Pomanto mengatakan, selain taripang, ia akan mengeksplor komoditi kue lainnya, seperti baruasa. Baruasa ini salah satu kue yang menyaingi kue termahal di dunia, yakni macaron. “Itu bisa Rp100 ribu harganya cuman sebiji kue saja. Dan top di dunia cuman kalau dibandingkan dengan baruasa masih kalah jauh,” jelasnya. Sementara, konsep lorong wisata sendiri, kata Danny, merupakan konsep serial terakhir pada lorong. “Setelah serial lorong sebelumnya, yakni lorong garden dan Badan Usaha Lorong ini, ada lorong wisata. Kita akan buat sebanyak 1.000 wisata dan Co’mo akan bertugas mengelilingi setiap lorong dan mngakomodir 15 kecamatan secara gratis,” sebutnya. Oleh karena itu, Danny berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat agar UMKM pada lorong bisa bangkit dan memulihkan ekonomi di Kota Makassar sesuai dengan program yang terangkum dalam Makassar Recover.

Pada saat yang sama Danny  dan Pemerintah kota Makassar juga meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia atas prestasi penyelenggaraan rekor minum kopi dan makan taripang di 1.000 lorong wisata melibatkan 50 orang di setiap lorong guna pemulihan ekonomi dan ketahangan pangan sektor UMKM. Ketua Umum dan Pendiri LEPRID bapak Paulus Pangka SH menilai upaya yang dilakukan oleh Pemkot dan bapak Walikota layak mendapatkan apresiasi karena dengan kegiatan ini dapat kembali membangun ekonomi di kota Makassar yang lumpuh terdampak oleh pandemi covid-19 dalam dua tahun terakir.

Atas prestasinya Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasikan dan mencatat sebagai rekor ke- 680

MINUM KOPI DAN MAKAN TARIPANG DI 1.000 LORONG WISATA KOTA MAKASSAR MELIBATKAN 50 ORANG was last modified: December 23rd, 2021 by adminleprid
November 9, 2021
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Penemuan / Inventor

PT.PUFF SAINS LAB ( PSL ) DAN PT.MOVI VENTURA PRIMA RAIH 4 PENGHARGAAN

No Prestasi: 676

Perusahaan Biotech yang Bergerak di Bidang E-Cigarette Pertama di Indonesia yang Memiliki dan Menggunakan Standard Perusahaan Farmasi Kelas A, Sejak Tahun 2019

No Prestasi: 677

Perusahaan Biotech yang Bergerak di Bidang E-Cigarette Pertama  yang Memiliki Berbagai Paten yang Telah di Setujui di Indonesia, China, USA, dan Eropa Sejak Tahun 2019

No Prestasi: 678

Perusahaan Biotech Indonesia Pertama yang Menemukan dan Memproduksi Nicotine Salt, Sejak Tahun 2019

No Prestasi: 679

Perusahaan Biotech Indonesia Pertama yang Menciptakan e-liquid Herbal (Non-Nicotine) Untuk Kesehatan yang Bisa Dikonsumsi Melalui Sistem Penguapan (Vaporizer), Sejak Tahun 2019

REKORIS     :

  1. PT. PUFF SAINS LAB ( PSL )

No Prestasi: 676

Distributor Perusahaan Biotech yang Bergerak di Bidang E-Cigarette Pertama di Indonesia yang Memiliki dan Menggunakan Standard Perusahaan Farmasi Kelas A, Sejak Tahun 2019

No Prestasi: 677

Distributor Perusahaan Biotech yang Bergerak di Bidang E-Cigarette Pertama  yang Memiliki Berbagai Paten yang Telah di Setujui di Indonesia, China, USA, dan Eropa Sejak Tahun 2019

No Prestasi: 678

Distributor Perusahaan Biotech Indonesia Pertama yang Menemukan dan Memproduksi 

Nicotine Salt, Sejak Tahun 2019

No Prestasi: 679

Distributor Perusahaan Biotech Indonesia Pertama yang Menciptakan e-liquid Herbal (Non-Nicotine) Untuk Kesehatan yang Bisa Dikonsumsi Melalui Sistem Penguapan (Vaporizer), Sejak Tahun 2019

REKORIS     :

  1. PT. MOVI VENTURA PRIMA

DESKRIPSI :

PT Puff Sains Lab (PSL) dan MOVI (Ministery of Vape Indonesia) berhasil mencatatkan rekor di Leprid (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia), karena dinilai berhasil dalam  penemuan dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh perusahaan Puff Sains Lab dan didukung distributor Movi untuk meningkatkan citra Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. Kedua perusahaan ini juga berhasil mengembangkan jenis garam nikotin baru yang diberi nama NICSAL99+. Selain itu ada pula rekor yang diraih untuk

PUFF SAINS LAB ( PSL ) mendapatkan 4 penghargaan yaitu :

  • Perusahaan Biotech yang bergerak di bidang e-cigarette pertama di Indonesia yang memiliki dan menggunakan standard perusahaan farmasi kelas A.
  • Perusahaan Biotech yang bergerak di bidang e-cigarette pertama yang memiliki berbagai paten yang telah disetujui di Indonesia, China, USA, dan Eropa.
  • Perusahaan Biotech Indonesia pertama yang menemukan dan memproduksi nicotine salt.
  • Perusahaan Biotech Indonesia pertama yang menciptakan e-liquid herbal (non-nicotine) untuk kesehatan yang bisa dikonsumsi melalui sistem penguapan (vaporizer).

Sedangkan untuk PT. Movi Ventura Prima juga mendapatkan 4 penghargaan yaitu :

  • Distributor Perusahaan Biotech yang Bergerak di Bidang E-Cigarette Pertama di Indonesia yang Memiliki dan Menggunakan Standard Perusahaan Farmasi Kelas A, Sejak Tahun 2019.
  • Distributor Perusahaan Biotech yang Bergerak di Bidang E-Cigarette Pertama  yang Memiliki Berbagai Paten yang Telah di Setujui di Indonesia, China, USA, dan Eropa Sejak Tahun 2019.
  • Distributor Perusahaan Biotech Indonesia Pertama yang Menemukan dan Memproduksi Nicotine Salt, Sejak Tahun 2019.
  • Distributor Perusahaan Biotech Indonesia Pertama yang Menciptakan e-liquid Herbal (Non-Nicotine) Untuk Kesehatan yang Bisa Dikonsumsi Melalui Sistem Penguapan (Vaporizer), Sejak Tahun 2019

Selain itu, setiap tahunnya perusahaan tersebut juga berhasil menyumbang Rp 700 miliar kepada negara. Adapun segmentasi industri rokok ini masih berada di kisaran 1 persen dari total perokok di Indonesia. Namun, kontribusi cukai dari 2018 hingga 2020 terus mengalami peningkatan. Melalui produk barunya itu, perusahaan ini mencoba melakukan campaign kepada perokok aktif di Indonesia untuk menerapkan pola rokok yang sehat. “Salah satunya melalui e-liquid herbal ini. Karena liquidnya berasal dari ekstraksi tembakau dan bahan obat seperti temulawak juga,” ujar Direktur PT Puff Sains Lab Tay Ferdinand. Tak hanya itu, kedua perusahaan ini  telah melakukan riset selama 2 tahun melalui teknologi Low Pressure Low Temperature (LPLT) dan High Pressure Low Temperature (HPLT). “Di sini kami memang menggunakan tembakau. Dan produksinya masih 0,5 persen. Jadi belum menggunakan supley tembakau dari petani. Dan kami juga belum sebesar perusahaan rokok,” terangnya.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia ( LEPRID ) melalui Ketua Umum Bapak Paulus Pangka, SH menilai kedua perusahaan ini pantas untuk memperoleh penghargaan tersebut dengan kategori inventor. Karena untuk penemuan baru yaitu Nicotine salt, dan E-liquid Herbal.

Atas prestasinya Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasikan dan mencatat sebagai rekor ke- 676, 677, 678, dan 679.

PT.PUFF SAINS LAB ( PSL ) DAN PT.MOVI VENTURA PRIMA RAIH 4 PENGHARGAAN was last modified: November 10th, 2021 by adminleprid
November 8, 2021
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
EkonomiFlora dan Fauna

Pengusaha Peternakan Ayam Petelur Pertama Yang Meraih Piala Presiden (Tahun 1991)

No Prestasi: 675

Pengusaha Peternakan Ayam Petelur Pertama Yang Meraih Piala Presiden (Tahun 1991)

REKORIS     :

  • R. MASTUR DARORI, S.H., M.Si.

DESKRIPSI :

Pada hari sabtu, 6 November 2021 Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan penghargaan kepada bapak HR. Mastur Darori (66 Tahun). Beliau adalah pengusaha dan peternak ayam petelur yang berasal dari Sukorejo – Kendal. Pemberian Piagam, Medali dan Piala ini, karena HR Mastur Darori  mampu mempertahankan usahanya selama 30 tahun, setelah almarhum Ibundanya Ny Farida mendapatkan penghargaan piala dari Presiden RI Soeharto sebagai juara pertama Lomba Peternak Ayam terbaik tahun 1991.

Penghargaan diberikan atas kinerja dan prestasi Mastur Darori dan keluarga, dalam mengembangkan usaha ternak ayam petelur di Sukorejo, Kendal. Diharapakan dengan apresiasi ini, bisa menjadi inspirasi bagi peternak ayam petelur lain dan masyarakat Kabupaten Kendal dan pemerintah daerah setempat  bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam bidang peternakan, khususnya ayam petelur apalagi disaat pandemi Covid-19 harga telur jatuh, sementara harga pakan naik.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat prestasi ini dengan nomor urut 675.

Pengusaha Peternakan Ayam Petelur Pertama Yang Meraih Piala Presiden (Tahun 1991) was last modified: October 24th, 2022 by adminleprid
November 6, 2021
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Newer Posts
Older Posts

About Me

Visi :
Menjadi Lembaga Pencatat Prestasi Indonesia yang Profesional, Akuntabel, Bermartabat, dan Independen.

Misi :
• Menjadikan sumber daya inspirasi bagi insan Indonesia dan atau lembaga dalam berkarya.
• Menjadi nilai memorial bagi insan yang berprestasi.
• Menjadi sumber data yang akurat dalam pencapaian Prestasi Indonesia maupun dunia.
• Menggugah semangat dan menjadi salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air.
• Sebagai bentuk penghargaan atas karya anak bangsa.

Categories

  • Bendera (19)
  • Busana, Fasion, Rias (23)
  • Cinema (2)
  • Drink (15)
  • Ekonomi (42)
  • Flora dan Fauna (11)
  • Food (19)
  • Fotografi (4)
  • Geografi (3)
  • Hukum (8)
  • IPTEK (20)
  • Kerajinan dan Keterampilan (39)
  • Kesehatan (68)
  • Kolektor (10)
  • Lingkungan Hidup (36)
  • Makanan dan Minuman (68)
  • Media dan Jurnalistik (11)
  • Olahraga (44)
  • Otomotif (15)
  • Pariwisata (72)
  • Pemerintahan (135)
  • Pendidikan (176)
  • Penemuan / Inventor (10)
  • Perikanan (5)
  • Plant Based (1)
  • Politik (26)
  • Properti dan Bangunan/Konstruksi (20)
  • Recipes (6)
  • Religiusitas (46)
  • Seni dan Budaya (149)
  • Sosial (141)
  • Uncategorized (3)

Archieves

  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • January 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • November 2015
  • October 2015
  • September 2015
  • August 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • May 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • December 2014
  • November 2014
  • July 2014
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • February 2014
  • December 2013
  • November 2013
  • September 2013
  • May 2013
  • April 2013

Recent Posts

  • The Legend Award yang Ikut Memenangkan Pilpres Lima Kali Berturut- turut

    February 19, 2024
  • Rekor Minum Es Teh Serentak dengan Peserta dan di Titik Terbanyak

    January 14, 2024
  • Pendidikan Pancasila Informal di Keluarga melalui Olahraga Lempar Pisau Kapak

    December 19, 2023

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube

Facebook

Facebook

Tweets

Missing consumer key - please check your settings in admin > Settings > Twitter Feed Auth

YOUTUBE

https://youtu.be/8o28vrpY5Wk

Follow Us On Instagram

No images found!
Try some other hashtag or username
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Email

@2016 - LEPRID. All Right Reserved. Designed and Developed by frd


Back To Top