LEPRID
  • HOME
  • Category
    • Trending
      • Sosial
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Kesehatan
      • Hukum
      • Politik
      • Pemerintahan
    • Pendidikan
      • Pendidikan
      • IPTEK
      • Geografi
      • Penemuan / Inventor
      • Olahraga
      • Bendera
      • Otomotif
    • Media
      • Media dan Jurnalistik
      • Fotografi
      • Busana, Fasion, Rias
      • Kerajinan dan Keterampilan
      • Cinema
      • Meubel
      • Properti dan Bangunan/Konstruksi
    • Lain-Lain
      • Religiusitas
      • Pariwisata
      • Lingkungan Hidup
      • Flora dan Fauna
      • Perikanan
      • Makanan dan Minuman
      • Kolektor
  • GALLERY
  • ADD ACHIEVEMENTS
  • Contact LEPRID
  • About LEPRID

LEPRID

  • HOME
  • Category
    • Trending
      • Sosial
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Kesehatan
      • Hukum
      • Politik
      • Pemerintahan
    • Pendidikan
      • Pendidikan
      • IPTEK
      • Geografi
      • Penemuan / Inventor
      • Olahraga
      • Bendera
      • Otomotif
    • Media
      • Media dan Jurnalistik
      • Fotografi
      • Busana, Fasion, Rias
      • Kerajinan dan Keterampilan
      • Cinema
      • Meubel
      • Properti dan Bangunan/Konstruksi
    • Lain-Lain
      • Religiusitas
      • Pariwisata
      • Lingkungan Hidup
      • Flora dan Fauna
      • Perikanan
      • Makanan dan Minuman
      • Kolektor
  • GALLERY
  • ADD ACHIEVEMENTS
  • Contact LEPRID
Monthly Archives

October 2023

PendidikanReligiusitasSeni dan BudayaSosial

Rekor Dunia Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan Peserta Terbanyak, 1.117 Peserta

No Prestasi: 854

Rekor Dunia Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan Peserta Terbanyak, 1.117 Peserta

REKORIS     :

  • Pemrakarsa                               : Habib Ja’far Sodiq Al Musawa
  • Penyelenggara                         : Habib Hasan Toha Al Munawar (Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung                                                          Semarang)
  • Pendukung Penyelenggara    :  H. Khammad Ma’sum Alhafidz (Pesantren Raudhatul Qur’an Kauman                                                                 Semarang)

DESKRIPSI :

Ribuan peserta meriahkan acara pawai Kauman Kampung Alquran (KKQ) dan parade 1.000 hadrah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023). Rute pawai menempuh jarak 2 km dari dari kawasan Simpang Lima menuju Aloon-aloon Masjid Agung Semarang (MAS). Pawai KKQ ini sekaligus digelar dalam rangka wisuda 56 hafidz, yang mengkhatamkan Alquran 30 juz secara bil ghoib dan 72 santri khatam bin nadhor. Selain hadrah, pawai juga dimeriahkan dengan pertunjukan marching band, barongsai, ondel-ondel, warak ngendok dan beragam kesenian tradisional lainnya.

Pawai KKQ dan parade 1.000 hadroh itu pun tercatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor baru dengan nama: Rekor Dunia Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan peserta terbanyak, 1.117 peserta.

Pengasuh Ponpes Raudhatul Quran Semarang K.H Khammad Ma’sum Alhafidz merasa bangga atas prestasi yang diraih KKQ. Dia menyebutkan, pawai kali ini melibatkan 54 grup hadrah dengan 1.117 peserta. “Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa bagi kami,” ujarnya. Dia menjelaskan, penyebutan Kampung Quran tak lepas dari aktivitas syiar agama yang telah berlangsung sejak dulu hingga sekarang. Selain itu, Kauman Semarang juga menjadi satu di antara tempat percetakan Alquran terbesar di Indonesia. “Kampung Kauman sebagai tempat untuk masyarakat belajar Alquran, ada juga tafsir murotal, tempat santri menghafal Alquran dan ada percetakan Alquran juga di sini,” ujarnya.

Diharapakan dengan penghargaan ini Kampung Kauman Quran Semarang selalu bisa untuk mensinergikan kegiatan keagamaan dengan kebudayaan, serta menjadikan Semarang sebagai kota yang ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan toleransi antar pemeluk agama.

https://jateng.inews.id/berita/pawai-kauman-kampung-quran-1117-penabuh-rebana-sambil-berjalan-cetak-rekor-leprid

https://jateng.tribunnews.com/2023/10/29/pawai-1117-penabuh-rebana-kampung-kauman-quran-semarang-pecahkan-rekor-dunia

https://photo.sindonews.com/view/52517/ribuan-penabuh-rebana-meriahkan-pawai-kauman-kampung-quran-di-semarang

Rekor Dunia Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan Peserta Terbanyak, 1.117 Peserta was last modified: November 6th, 2023 by adminleprid
October 29, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
BenderaOtomotifSosial

Rekor Dunia Acara Komunitas Motor Terbesar dengan Peserta Terbanyak

No Prestasi: 853

Rekor Dunia Acara Komunitas Motor Terbesar dengan Peserta Terbanyak

REKORIS     :

  • ASTRA HONDA MOTOR (AHM) sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara

DESKRIPSI :

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali membuat sebuah acara besar. Kali ini berbagai komunitas bikers dari segala penjuru nusantara berkumpul di Lapangan Rampal, Klojen, Kota Malang. Mereka berdatangan mengikuti gathering akbar komunitas bikers Honda, Honda Bikers Day (HBD) 2023. Event ini pertama kalinya setelah kurang lebih 3 tahun vakum karena terdampak Pandemi COVID-19. Kesempatan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu para komunitas bikers untuk bertemu dan berkumpul bersama.

Community Department Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Bayu Satya Wijaya mengharapkan semoga melalui event ini juga dapat menjadi penggerak sektor ekonomi di daerah khususnya Kota Malang. “Kami libatkan sektor UMKM dari masyarakat sekitar, dengan jumlah sebanyak 12 UMKM. Sehingga melalui HBD 2023 ini, kami bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar. Melalui HBD 2023 ini juga kami mempersatukan komunitas bikers Honda di seluruh Nusantara, kami bisa mewujudkan impian mereka untuk saling bertemu satu sama lain.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan apresiasi dan penghargaan atas pencapaian rekor ini.  Menurut catatan LEPRID jumlah peserta yang hadir saat Honda Bikers Day (HBD) di kota Malang adalah  : 34.377 bikers Honda; dan  750 Club. Bikers Honda yg langsung datang bermotor sejumlah 24.877 Pemotor.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID)mencatat rekor ini dengan nomor urut : 853. 

Rekor Dunia Acara Komunitas Motor Terbesar dengan Peserta Terbanyak was last modified: October 31st, 2023 by adminleprid
October 28, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Properti dan Bangunan/KonstruksiReligiusitasSeni dan Budaya

Bangunan Gereja Panggung Ulin Berukir Pertama di Dunia 100 % Terbuat dari Kayu Ulin

No Prestasi: 852

Bangunan Gereja Panggung Ulin Berukir Pertama di Dunia 100 % Terbuat dari Kayu Ulin

REKORIS     :

  1. Gereja Paroki St. Lukas Temindung – Samarinda
  2. Pemrakarsa : Pastor Petrus Prillion Ibardabouth Binseng, MSF (Kepala Paroki Santo Lukas)
  3. Inisiator : Agustinus Heryanto
  4. Pendukung : Keuskupan Agung Samarinda

DESKRIPSI :

Pembangunan Gereja St. Gabriel Pampang dimulai pada 2020. Bangunan Gereja ini berukuran panjang 17 meter, lebar dan tinggi  20 meter. Desainnya rumah panggung. Seluruh bagian gereja terbuat dari kayu ulin mulai fondasi, tiang, lantai, dinding, hingga ujung menara. Pemilihan kayu khas Kalimantan tersebut memiliki tujuan agar generasi selanjutnya bisa mengenal kayu ulin. Pembangunan gereja akhirnya selesai dan diresmikan pada 9 Oktober 2022.

Semua ukiran di gereja dikerjakan dengan tangan tanpa menggunakan mesin. Yohanes Yan adalah seorang seniman ukir yang menyumbangkan karya seninya di Pampang. Selama mengukir di Gereja Ulin Pampang, Yan mengaku tertantang. Ia tidak hanya mengukir motif Suku Dayak saja. Yan mengukir beragam suku di luar Kalimantan. Tantangan yang lain, Yan dan rekan-rekan harus mengukir tiang yang sudah berdiri. Cara itu dipilih agar pembangunan gereja bisa cepat selesai. Dia pun mengukir di ketinggian hingga 16 meter.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pastor Prillion Ibardabouth Binseng, MSF selaku pemrakarsa dalam pembangunan Gereja ini.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat rekor ini dengan nomor urut: 852.

Bangunan Gereja Panggung Ulin Berukir Pertama di Dunia 100 % Terbuat dari Kayu Ulin was last modified: October 30th, 2023 by adminleprid
October 9, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
DrinkFoodMakanan dan MinumanPemerintahanRecipesSosial

Festival Pendamping Beras dan Walikot Pelopor Urban Farming City

No Prestasi: 850

Festival Pendamping Beras Kota Semarang menuju Daulat Pangan dengan Varian Terbanyak Oleh 114 Kelompok

No Prestasi: 851

Walikota Pelopor Urban Farming City di Indonesia

REKORIS     :

Rekor No 850 :

  • Pemrakarsa : Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. (Walikota Semarang)
  • Penyelenggara : Pemerintah Kota (PEMKOT) Semarang
  • Pendukung : Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang

Rekor No 851  :

  • Pelopor : Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. (Walikota Semarang)

DESKRIPSI :

Ribuan warga kota Semarang antusias ikut menikmati puluhan macam makanan dengan bahan pendamping beras yang disajikan 114 kelompok peserta dalam Festival Pendamping Beras di arena Car Free Day (CFD), Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/10/2023). Program yang dicanangkan Wali Kota Semarang Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu ini merupakan makanan sehat yang berasal dari bahan non beras dan gandum. Ada 10 bahan ini yang bisa diolah menjadi modifikasi pengganti beras antara lain : Jagung, Sukun, Pisang, Sorgum, Singkong, Talas, Ubi, Porang, Sagu, dan Hanjeli.

Wali Kota Semarang Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap melalui festival ini masyarakat bisa lebih hemat karena mengurangi konsumsi beras. Sebab, harga beras seringkali mengalami kenaikan apalagi saat fenomena El Nino yang kini sedang terjadi. Lebih lanjut ibu Walikota Mengajak kita untuk bagaimana tanpa beras atau mengurangi konsumsi beras masih banyak variasi makanan yang bisa dihadirkan di rumah masing-masing. Dengan kandungan karbohidrat sama, beberapa bahan makanan asli Indonesia ini banyak yang lebih sehat daripada gandum dan beras.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mengapresiasi kegiatan ini dan memberikan penghargaan kepada Ibu Walikota sebagai Pemrakarsa festival ini, dan juga kepada Pemerintahan kota Semarang sebagai Penyelenggara dan untuk Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang sebagai Pendukung. Disaat yang sama LEPRID juga memberikan penghargaan lain, khusus kepada ibu Walikota yang akrab disapa Mbak Ita sebagai Pelopor : Walikota Pelopor Urban Farming City di Indonesia.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat rekor ini dengan nomor urut: 850 dan 851.

Link berita :

https://photo.sindonews.com/view/51561/festival-pendamping-beras-di-semarang-dengan-varian-terbanyak-cetak-rekor-leprid

https://tapem.semarangkota.go.id/berita/pangan-daulatpangat

Festival Pendamping Beras dan Walikot Pelopor Urban Farming City was last modified: October 31st, 2023 by adminleprid
October 8, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
KesehatanPemerintahanPendidikan

Komitmen Kampus Integritas dan Penyataan Anti Fraud

No Prestasi: 844

Komitmen Kampus Integritas dan Penyataan Anti Fraud dengan Peserta Terbanyak antara Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa yang disematkan dalam “BLOK INTEGRITAS”

REKORIS     :

  • Inisiator : Jeffri Ardiyanto, M.App.Sc. (Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang )
  • Pemrakarsa dan Penyelenggara : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (POLTEKKES KEMENKES SEMARANG)

DESKRIPSI :

Aksi inspiratif ditunjukkan ribuan mahasiswa hingga dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang di lapangan kampus setempat, pada Rabu (4/10/2023). Mereka kompak menggaungkan semangat antikorupsi dan berkomitmen menjaga kampus yang beritegritas. Aksi itu diwujudkan dengan menggantungkan kertas dengan berbagai tulisan ajakan antikorupsi di pohon. Selain itu para mahasiswa juga menuliskan pesan-pesan antikorupsi dan membubuhkan tanda tangan di lembaran kain putih.

Aksi tersebut mendapatkan apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) dengan mencatatnya sebagai rekor komitmen kampus integritas dan pernyataan antikorupsi dengan peserta terbanyak , 2.500 orang terdiri dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa yang disematkan dalam Blok Integritas.

Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Jeffri Ardiyanto mengatakan bahwa kampus selalu berkomitmen menjaga integritas guna menciptakan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). “Intinya adalah bahwa kami ingin berintegritas, kami sebagai institusi pendidikan vokasi di bidang kesehatan, kami ingin sebagai satker nanti ke depan untuk WBBM) yang saat ini kami berhasil memperoleh predikat wilayah bebas korupsi atau WBK dari Kementerian PAN RB. Kami tahun 2024 berjuang untuk meraih prestasi WBBM,” ujar Jeffri.

“Oleh karenanya salah satu bagian dari upaya kami mengumpulkan seluruh civitas akademika yang kemudian nanti kegiatan ini mendukung salah satu upaya WBBM,” ujarnya. Kegiatan ini pun disambut antusias mahasiswa. Mereka mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan  menggelorakan semangat antikorupsi. “Antikorupsi bisa dimulai dari hal-hal kecil, misalnya di lingkungan kampus mungkin berangkat tepat waktu, tidak molor/terlambat itu merupakan salah satu cara kita untuk menghindari korupsi,” kata Sinta Mariam.  “Lalu yang kedua mungkin tidak menyontek, atau mempersiapkan belajar sebelum ujian itu juga salah satu mencegah korupsi di lingkungan kampus,” katanya.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia memberikan apresiasi kepada Poltekkes Kemenkes Semarang yang telah berhasil  menciptakan prestasi inspiratif bagi kita semua, di saat Indonesia dan dunia saat ini dilanda korupsi di mana-mana, tapi hari ini mahasiswa baru, karyawan, dosen hadir direktur dan staf melakukan pakta integritas ditulis dalam suatu tulisan dan digantung pada pohon untuk mengatakan tidak pada korupsi.

Diharapakan semangat ini bisa membawa pengaruh dan inspirasi yang positif bagi sekolah, kampus dan semua instansi yang ada di Indonesia.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat prestasi ini dengan nomor urut: 844

Link Berita:

https://www.poltekkes-smg.ac.id/post/368/ribuan_mahasiswa_hingga_dosen_poltekkes_kemenkes_semarang_gaungkan_semangat

https://photo.sindonews.com/view/51391/ribuan-mahasiswa-poltekkes-kemenkes-semarang-tulis-komitmen-antikorupsi-di-pohon-harapan

Komitmen Kampus Integritas dan Penyataan Anti Fraud was last modified: October 10th, 2023 by adminleprid
October 4, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest

About Me

Visi :
Menjadi Lembaga Pencatat Prestasi Indonesia yang Profesional, Akuntabel, Bermartabat, dan Independen.

Misi :
• Menjadikan sumber daya inspirasi bagi insan Indonesia dan atau lembaga dalam berkarya.
• Menjadi nilai memorial bagi insan yang berprestasi.
• Menjadi sumber data yang akurat dalam pencapaian Prestasi Indonesia maupun dunia.
• Menggugah semangat dan menjadi salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air.
• Sebagai bentuk penghargaan atas karya anak bangsa.

Categories

  • Bendera (19)
  • Busana, Fasion, Rias (23)
  • Cinema (2)
  • Drink (15)
  • Ekonomi (42)
  • Flora dan Fauna (11)
  • Food (19)
  • Fotografi (4)
  • Geografi (3)
  • Hukum (8)
  • IPTEK (20)
  • Kerajinan dan Keterampilan (39)
  • Kesehatan (68)
  • Kolektor (10)
  • Lingkungan Hidup (36)
  • Makanan dan Minuman (68)
  • Media dan Jurnalistik (11)
  • Olahraga (44)
  • Otomotif (15)
  • Pariwisata (72)
  • Pemerintahan (135)
  • Pendidikan (176)
  • Penemuan / Inventor (10)
  • Perikanan (5)
  • Plant Based (1)
  • Politik (26)
  • Properti dan Bangunan/Konstruksi (20)
  • Recipes (6)
  • Religiusitas (46)
  • Seni dan Budaya (149)
  • Sosial (141)
  • Uncategorized (3)

Archieves

  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • January 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • November 2015
  • October 2015
  • September 2015
  • August 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • May 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • December 2014
  • November 2014
  • July 2014
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • February 2014
  • December 2013
  • November 2013
  • September 2013
  • May 2013
  • April 2013

Recent Posts

  • The Legend Award yang Ikut Memenangkan Pilpres Lima Kali Berturut- turut

    February 19, 2024
  • Rekor Minum Es Teh Serentak dengan Peserta dan di Titik Terbanyak

    January 14, 2024
  • Pendidikan Pancasila Informal di Keluarga melalui Olahraga Lempar Pisau Kapak

    December 19, 2023

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube

Facebook

Facebook

Tweets

Missing consumer key - please check your settings in admin > Settings > Twitter Feed Auth

YOUTUBE

https://youtu.be/8o28vrpY5Wk

Follow Us On Instagram

No images found!
Try some other hashtag or username
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Email

@2016 - LEPRID. All Right Reserved. Designed and Developed by frd


Back To Top