No Prestasi: 643
Kompetisi Nasional dan Eksibisi International Seni Doodle (SIDLEFEST’ 1) dengan Peserta Terbanyak, 1.093 Orang dari 42 Negara (Tema “ Semangat Pendidikan Masa Pandemi “)
REKORIS :
- Motivator : Dr. SRI REJEKI URIP., M.Hum. ( Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang )
- Inspirator : Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. ( REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG )
- Pemrakarsa : Dr. SYAKIR, M.Sn. ( Ketua Jurusan Seni Rupa – Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang )
- Pelaksana : Sivitas Akademika Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
- Fasilitator : PANITIA DIES NATALIS KE – 56 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DESKRIPSI :
Semarang International Doodle Festival yang diselenggarakan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil memncatatkan rekor dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Kompetisi yang diselenggarakan secara virtual ini diikuti sebanyak 1.039 peserta dari 42 negara di dunia. Kompetisi yang mangangkat tema Semarang Pendidikan Masa Pendemi itu dicatat oleh Leprid sebagai rekor kegiatan kompetisi nasional dan eksibisi internasional seni doodle dengan peserta terbanyak.
Dekan FBS Unnes, Sri Rejeki Urip mengatakan pada 2021 ini Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni menyelengarakan Semarang International Doodle Festival yang diikuti oleh 42 negara tersebut dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-56 Unnes. “Sehingga dengan adanya kegiatan in, maka Unnes telah dikenal paling tidak dikenal oleh peserta dari 42 negara dunia,” kata Sri Rejeki, Minggu (28/3/2021). Menurutnya, kegiatan ini sebagai salah satu upaya mengenalkan seni Doodle itu sendiri kepada masyarakat. Pasalnya dalam kegiatan ini terdapat sifatnya eksibisi serta lomba. “Dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat akan menjadi tahu tentang seni Doodle,” katanya.
Ketua Jurusan Seni Rupa Fakutas Bahasa dan Seni Unnes, Syakir mengatakan seni Doodle merupakan salahsatu fenomena yang sekarang banyak diminati mulai dari generasi muda sampai dengan orang dewasa. Selain itu, karya seni Doodle merupakan ekspresi yang mengeksplore yang cenderung mengkolaborasi unsur kartunal dan hal-hal yang elementer dekoratif menjadi kesatuan tema.
“Seni Doodle ini menarik sekali dan diminati banyak kalangan sehingga untuk mengekspresikan tema yang kami angkat yaitu tema Semangat Pendidikan Masa Pandemi ini sangat menarik. Terbukti begitu antusias peserta dari berbagai lapisan mulai dari siswa, mahasiswa serta umum yang mengikuti kompetisi ditambah lagi dengan kegiatan eksibisi pameran,” katanya.
Menurutnya, seni Doodle ini banyak digandrungi oleh masyarakat. Selain itu karena temanya yang aktual ini menjadi fenomena global sehingga seluruh dunia bisa merespon dengan berbagai cara termasuk dalam karya seni khususnya seni Doodle ini.
Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman sebagai inspirator kegiatan kompetisi nasional dan eksebisi internasional seni doodle (Sidlefest 1) dengan peserta terbanyak, 1.093 orang dari 42 negara.
Kemudian Dekan FBS Unnes, Sri Rejeki Urip selaku motivator, Ketua Jurusan Seni Rupa FBS Unnes, Syakir (pemrakarsa), civitas akademika Seni Rupa FBS Unnes (pelaksana), panitia Dies Natalis ke-56 Unnes (fasilitator), dan himpunan mahasiswa Seni Rupa FBS Unnes (partisipan).
Atas prestasinya Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasikan dan mencatat sebagai rekor ke- 643