No Prestasi: 689
Tokoh Olahraga Sepak Bola (Mantan Ketua PSSI) Pertama yang Menjadi Ketua DPD RI
REKORIS :
Ir. H. AA. La Nyalla Mahmud Mattalitti ( KETUA DPD RI PERIODE 2019 – 2024 )
DESKRIPSI :
Ya, dia adalah Ir. H. AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, atau biasa disapa LaNyalla. Selain dikenal sebagai pengusaha, lelaki kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959, namun besar di Surabaya ini juga dikenal sebagai organisatoris. Kolektor benda pusaka Keris ini memaknai Keris sebagai falsafah hidup. Proses pembentukan keris yang terpadu dari beragam unsur. Dengan campuran batu meteorit dari langit, dan ditempa dengan pukulan dan panas api, adalah gambaran perjalanan hidup manusia menuju tujuan paripurna. “Paling tidak, seperti itulah perjalanan hidup saya,” kenangnya menerawang.
Perjalanan hidup lelaki berdarah Bugis ini memang penuh liku. Bukan saja jalan terjal. Tapi jalan gelap pun ia daki. Perjalanan hidupnya terekam dalam buku biografinya; Hitam-Putih, karya budayawan Sam Abede Pareno. Diluncurkan 2009 silam, pada peringatan 50 tahun usianya saat itu. Buku yang mengupas perjalanan hidup pengusaha yang pernah dipercaya memimpin beberapa organisasi di Jawa Timur itu sengaja diberi judul; Hitam-Putih. Sebagai pemaknaan hidup seorang LaNyalla yang tegas dalam sikap. Teguh dalam prinsip dan memang tidak pernah di wilayah abu-abu.
“Saya dulu dekat dengan dunia malam. Orang memberi cap saya sebagai orang yang hidup di dunia hitam, Itu kan cap orang atas penglihatan kasat mata mereka. Padahal saya berdakwah di sana. Saya memberi pengaruh. Saya memberi warna. Tetapi biarlah orang menilai apa,” ungkapnya. Tetapi Alhamdulillah, ketika LaNyalla menginjak usia 40 tahun, dia berhenti dari aktifitas dunia malam. “Setelah berhenti, saya berdakwah dengan cara yang berbeda. Sebagai pengusaha, saya berdakwah dengan harta yang dititipkan Allah kepada saya,” urainya.
Kini, LaNyalla memang dikenal sebagai pengusaha sukses, dan aktifis organisasi yang kemudian memasuki dunia politik, sebagai Ketua DPD RI masa bakti 2019-2024. Di balik kesuksesannya saat ini, LaNyalla sebelumnya harus meniti hidup yang penuh kelok. Pria yang selalu berbicara dengan gaya terbuka dan tegas ini, menapaki karir dengan penuh keringat dan pengorbanan. LaNyalla muda pernah bekerja serabutan, mulai menjadi sopir angkot Wonokromo-Jembatan Merah Surabaya hingga sopir minibus L-300 Surabaya-Malang. LaNyalla bahkan sempat menekuni karir sebagai ahli terapi penyakit, namun, karena tidak mau dicap sebagai dukun, LaNyalla memutuskan berhenti.
Jiwa kepemipinan dan organisasinya sangat luar biasa terbukti dari beberapa organisasi yang dia pimpin. Pernah menjadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim, ketua umum Kadin Jatim, Ketua DPD Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gepeknas) Jatim, pernah dipercaya untuk mempimpin Pemuda Pancasila Jatim. Hingga saat dipercaya sebagai Ketua Badan Tim Nasional Sepakbola Indonesia di PSSI, sejak tahun 2013 – 2015.
Atas prestasinya Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mengapresiasikan dan mencatat sebagai rekor ke- 689