No Prestasi: 716
Donor Darah Peduli Kemanusiaan Selama 16 Hari Non Stop diikuti 5.000 Pendonor (14 Februari 2022 s/d 1 Maret 2022)
REKORIS :
- Inspirator : Bapak H. Herman Deru, S.H., M.M ( Gubernur Sumatera Selatan )
- Pemrakarsa : Ibu Hj. Febrita Lustia Herman Deru (Ketua PMI Provinsi Sumatera Selatan)
- Penyelenggara : Bapak Hafiz Ramadhonie, S.H. (Ketua BPC HIPMI Kota Palembang)
- Pendukung : dr.Syamsuddin Isaac SM, Sp.OG.(Direktur RSUD Siti Fatimah Prov.SumSel)
- Ki Edi Susilo (Forum Masyarakat Berdaya)
- Dinar Try Akbar (BEM KM FISIP UNSRI Kabinet Magna Cita)
- Derga Karenza, S.P., M.M.
- Amir Sutisna, A.Ks.
DESKRIPSI :
Forum Masyarakat Berdaya yang diterima langsung oleh Ki Edi Susilo mendapat piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia atas prestasi pendukung Rekor Donor Darah Peduli Kemanusiaan selama 16 hari non stop yang diikuti 5000 pendonor yang dimulai dari tanggal 14 Februari sampai 1 Maret 2022 bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah Palembang. Pada kesempatan itu Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H., M.M sendiri yang membuka “Kegiatan Donor Cinta Sriwijaya” dan mengajak seluruh organisasi di sumsel untuk menjadi pendonor darah, kegiatan berlangsung selama 16 hari di RS Fatimah mulai dari 14 Februari-1 maret 2022.
Dikatakan Ki Edi, dimana untuk penghargaan ini saya dedikasikan untuk kemanusiaan, seluruh pejuang kemanusiaan di seluruh penjuru bumi atau seluruh dunia. Bahwa kerja-kerja kemanusiaan adalah kerja-kerja keabadian, siapa yang bekerja untuk kemanusiaan, dialah sejatinya orang yang sudah menyumbangkan hidupnya untuk kehidupan.
Ditambahkannya, semoga semangatnya donor cinta Sriwijaya yang digelar dikota Palembang ini bisa menular ke daerah lain, yang jelas ini akan semakin memotivasi kita untuk lebih giat lagi melakukan kerja kerja kemanusiaan. “Bahwa kerja kerja kemanusiaan adalah kerja keabadian. Harapannya semoga lebih banyak lagi masyarakat yang mau terlibat dan mensukseskan setiap kerja-kerja kemanusiaan. Apa pun itu bentuknya,” tegasnya.
atas prestasinya ini Leprid mencatatnya dengan nomor yang ke : 716
