LEPRID
  • HOME
  • Category
    • Trending
      • Sosial
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Kesehatan
      • Hukum
      • Politik
      • Pemerintahan
    • Pendidikan
      • Pendidikan
      • IPTEK
      • Geografi
      • Penemuan / Inventor
      • Olahraga
      • Bendera
      • Otomotif
    • Media
      • Media dan Jurnalistik
      • Fotografi
      • Busana, Fasion, Rias
      • Kerajinan dan Keterampilan
      • Cinema
      • Meubel
      • Properti dan Bangunan/Konstruksi
    • Lain-Lain
      • Religiusitas
      • Pariwisata
      • Lingkungan Hidup
      • Flora dan Fauna
      • Perikanan
      • Makanan dan Minuman
      • Kolektor
  • GALLERY
  • ADD ACHIEVEMENTS
  • Contact LEPRID
  • About LEPRID

LEPRID

  • HOME
  • Category
    • Trending
      • Sosial
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Kesehatan
      • Hukum
      • Politik
      • Pemerintahan
    • Pendidikan
      • Pendidikan
      • IPTEK
      • Geografi
      • Penemuan / Inventor
      • Olahraga
      • Bendera
      • Otomotif
    • Media
      • Media dan Jurnalistik
      • Fotografi
      • Busana, Fasion, Rias
      • Kerajinan dan Keterampilan
      • Cinema
      • Meubel
      • Properti dan Bangunan/Konstruksi
    • Lain-Lain
      • Religiusitas
      • Pariwisata
      • Lingkungan Hidup
      • Flora dan Fauna
      • Perikanan
      • Makanan dan Minuman
      • Kolektor
  • GALLERY
  • ADD ACHIEVEMENTS
  • Contact LEPRID
Tag

Semarang

EkonomiFoodIPTEKLingkungan HidupMakanan dan Minuman

Buah Melon Terberat di Indonesia

No Prestasi: 860

Buah Melon Terberat di Indonesia

REKORIS     :

  1. Laguna Greenhouse – PT. Tani Makmur Bareng.
  2. Stefanus Rangga Santoso (Direktur Utama PT. Tani Makmur Bareng).
  3. Arvin Wijaya (Direktur Operasional PT. Tani Makmur Bareng).

DESKRIPSI :

Laguna Green House Graha Padma- Semarang bersama dengan PT. Tani Makmur Bareng mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunai (LEPRID) atas pencatatan rekor baru yaitu : Buah melon terberat di Indonesia, seberat 5,8 kg.  Melon dengan varietas Hamigua tersebut merupakan hasil budidaya dari PT Tani Makmur Bareng melalui teknik hidroponik, dengan sistem komputerisasi.

Menurut Direktur Operasional PT Tani Makmur Bareng Arvin Wijaya, sistem ini sangat efektif dibandingkan dengan pertanian konvensional yang harus gambling dalam panen karena tergantung oleh alam, belum lagi jika hama menyerang. Dengan menggabungkan sistem teknologi komputerisasi ini mampu untuk meminimalisir gagal panen dan membuat hasil panen maksimal.

Diharapakan dengan sistem pertanian yang lebih maju dan didukung dengan peralatan modern seperti ini bisa membantu para petani untuk meningkatkan kualitan dan kuantitas hasil panennya.

Link berita :

https://www.suaramerdeka.com/gaya-hidup/0410955052/wow-buah-melon-laguna-green-house-catatkan-rekor-terberat-rupanya-ini-teknologi-yang-digunakan?page=2

https://jateng.inews.id/berita/melon-terberat-di-indonesia-ada-di-semarang-ini-penampakannya/all

Buah Melon Terberat di Indonesia was last modified: November 27th, 2023 by adminleprid
November 22, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
KesehatanSosial

Laboratorium Stem Cell Pertama di Indonesia

No Prestasi: 855

Laboratorium Stem Cell dengan Technology Quantum Closed System Pertama di Indonesia (Celltech Stem Cell Centre).

REKORIS     :

  • Pemrakarsa : Prof. dr. Deby Vinski, M.Sc., Ph.D.
  • Celltech Stem Cell Centre

No Prestasi: 856

Presiden Anti Aging Wanita Pertama di Dunia

REKORIS     :

  • Prof. dr. Deby Vinski, M.Sc., Ph.D.

DESKRIPSI :

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) kembali menganugerahkan pengharagaan kepada Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, atas pencapaian prestasinya yang membanggakan nama Indonesia di mata Dunia. Banyak prestasi yang telah di raih oleh dr.Deby yang berkaitan dengan dunia kesehatan khususnya kecantikan kulit.

Dr.Deby terpilih menjadi Presiden anti-aging pertama di dunia, oleh Badan Akreditasi Kedokteran Pencegahan dan Anti aging Dunia (WOCPM), meliputi 74 negara dengan kantor pusat di Paris, Prancis. Tidak hanya itu saat ini beliau kembali membuat sebuah terobosan baru di Indonesia yaitu: pelayanan stem cell bertaraf dunia pertama di Asia, yakni Celltech Stem Cell (CSC) Laboratory yang berlokasi di Vinski Tower, Pondok Pinang – Jakarta Selatan.

Tentu saja ini menjadi sebuah catatan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di mata dunia. Semoga ini menjadi sebuah terobosan baru bagi perkembangan “anti-aging” di Indonesia. dan menjadi inspirasi dan membanggakan negara Indonesia di dunia.

Link Berita:

https://www.ujungjari.com/2023/11/11/sehari-prof-deby-vinski-terima-dua-rekor-sekaligus/

https://pluz.id/2023/11/11/deby-vinski-rayakan-ultah-dengan-terima-dua-rekor-penghargaan/

Laboratorium Stem Cell Pertama di Indonesia was last modified: December 8th, 2023 by adminleprid
November 10, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
PendidikanReligiusitasSeni dan BudayaSosial

Rekor Dunia Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan Peserta Terbanyak, 1.117 Peserta

No Prestasi: 854

Rekor Dunia Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan Peserta Terbanyak, 1.117 Peserta

REKORIS     :

  • Pemrakarsa                               : Habib Ja’far Sodiq Al Musawa
  • Penyelenggara                         : Habib Hasan Toha Al Munawar (Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung                                                          Semarang)
  • Pendukung Penyelenggara    :  H. Khammad Ma’sum Alhafidz (Pesantren Raudhatul Qur’an Kauman                                                                 Semarang)

DESKRIPSI :

Ribuan peserta meriahkan acara pawai Kauman Kampung Alquran (KKQ) dan parade 1.000 hadrah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023). Rute pawai menempuh jarak 2 km dari dari kawasan Simpang Lima menuju Aloon-aloon Masjid Agung Semarang (MAS). Pawai KKQ ini sekaligus digelar dalam rangka wisuda 56 hafidz, yang mengkhatamkan Alquran 30 juz secara bil ghoib dan 72 santri khatam bin nadhor. Selain hadrah, pawai juga dimeriahkan dengan pertunjukan marching band, barongsai, ondel-ondel, warak ngendok dan beragam kesenian tradisional lainnya.

Pawai KKQ dan parade 1.000 hadroh itu pun tercatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor baru dengan nama: Rekor Dunia Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan peserta terbanyak, 1.117 peserta.

Pengasuh Ponpes Raudhatul Quran Semarang K.H Khammad Ma’sum Alhafidz merasa bangga atas prestasi yang diraih KKQ. Dia menyebutkan, pawai kali ini melibatkan 54 grup hadrah dengan 1.117 peserta. “Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa bagi kami,” ujarnya. Dia menjelaskan, penyebutan Kampung Quran tak lepas dari aktivitas syiar agama yang telah berlangsung sejak dulu hingga sekarang. Selain itu, Kauman Semarang juga menjadi satu di antara tempat percetakan Alquran terbesar di Indonesia. “Kampung Kauman sebagai tempat untuk masyarakat belajar Alquran, ada juga tafsir murotal, tempat santri menghafal Alquran dan ada percetakan Alquran juga di sini,” ujarnya.

Diharapakan dengan penghargaan ini Kampung Kauman Quran Semarang selalu bisa untuk mensinergikan kegiatan keagamaan dengan kebudayaan, serta menjadikan Semarang sebagai kota yang ramah dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan toleransi antar pemeluk agama.

https://jateng.inews.id/berita/pawai-kauman-kampung-quran-1117-penabuh-rebana-sambil-berjalan-cetak-rekor-leprid

https://jateng.tribunnews.com/2023/10/29/pawai-1117-penabuh-rebana-kampung-kauman-quran-semarang-pecahkan-rekor-dunia

https://photo.sindonews.com/view/52517/ribuan-penabuh-rebana-meriahkan-pawai-kauman-kampung-quran-di-semarang

Rekor Dunia Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan Peserta Terbanyak, 1.117 Peserta was last modified: November 6th, 2023 by adminleprid
October 29, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
DrinkFoodMakanan dan MinumanPemerintahanRecipesSosial

Festival Pendamping Beras dan Walikot Pelopor Urban Farming City

No Prestasi: 850

Festival Pendamping Beras Kota Semarang menuju Daulat Pangan dengan Varian Terbanyak Oleh 114 Kelompok

No Prestasi: 851

Walikota Pelopor Urban Farming City di Indonesia

REKORIS     :

Rekor No 850 :

  • Pemrakarsa : Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. (Walikota Semarang)
  • Penyelenggara : Pemerintah Kota (PEMKOT) Semarang
  • Pendukung : Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang

Rekor No 851  :

  • Pelopor : Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. (Walikota Semarang)

DESKRIPSI :

Ribuan warga kota Semarang antusias ikut menikmati puluhan macam makanan dengan bahan pendamping beras yang disajikan 114 kelompok peserta dalam Festival Pendamping Beras di arena Car Free Day (CFD), Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/10/2023). Program yang dicanangkan Wali Kota Semarang Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu ini merupakan makanan sehat yang berasal dari bahan non beras dan gandum. Ada 10 bahan ini yang bisa diolah menjadi modifikasi pengganti beras antara lain : Jagung, Sukun, Pisang, Sorgum, Singkong, Talas, Ubi, Porang, Sagu, dan Hanjeli.

Wali Kota Semarang Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap melalui festival ini masyarakat bisa lebih hemat karena mengurangi konsumsi beras. Sebab, harga beras seringkali mengalami kenaikan apalagi saat fenomena El Nino yang kini sedang terjadi. Lebih lanjut ibu Walikota Mengajak kita untuk bagaimana tanpa beras atau mengurangi konsumsi beras masih banyak variasi makanan yang bisa dihadirkan di rumah masing-masing. Dengan kandungan karbohidrat sama, beberapa bahan makanan asli Indonesia ini banyak yang lebih sehat daripada gandum dan beras.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mengapresiasi kegiatan ini dan memberikan penghargaan kepada Ibu Walikota sebagai Pemrakarsa festival ini, dan juga kepada Pemerintahan kota Semarang sebagai Penyelenggara dan untuk Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang sebagai Pendukung. Disaat yang sama LEPRID juga memberikan penghargaan lain, khusus kepada ibu Walikota yang akrab disapa Mbak Ita sebagai Pelopor : Walikota Pelopor Urban Farming City di Indonesia.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat rekor ini dengan nomor urut: 850 dan 851.

Link berita :

https://photo.sindonews.com/view/51561/festival-pendamping-beras-di-semarang-dengan-varian-terbanyak-cetak-rekor-leprid

https://tapem.semarangkota.go.id/berita/pangan-daulatpangat

Festival Pendamping Beras dan Walikot Pelopor Urban Farming City was last modified: October 31st, 2023 by adminleprid
October 8, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Kolektor

KOLEKTOR FOTO PRIBADI DEPAN GEREJA DAN STADION TERBANYAK

No Prestasi: 840

Kolektor Foto Pribadi di Depan Gereja Terbanyak, 100 Foto di Berbagai Negara

No Prestasi: 841

Kolektor Foto Pribadi di Depan Stadion Terbanyak, 60 Foto di Berbagai Negara

REKORIS     :

  • Dr. Dominicus Husada, SpA(K)

DESKRIPSI :

Dokter Dominikus yang bersahaja ini, sangat familiar di masyarakat Sumenep karena kedermawanannya melayani penuh kasih kepada pasiennya yang kurang mampu. Ditengah kesibukannya Dokter Dominicus Husada  ini mempunyai hobi berkelilingi dunia dengan sasaran Berfoto di depan Stadion Olahraga dan Gereja Katedral di Eropa dan AS. Karena banyaknya koleksi foto²nya itu, LEPRID memberi Penghargaan Kepadanya. Pemberian Penghargaan diserahkan di Gedung Kuno dan di Depan Gereja Blenduk Kota Lama Semarang. Semoga menjadi Inspirasi.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat prestasi ini dengan nomor urut: 840 & 841

KOLEKTOR FOTO PRIBADI DEPAN GEREJA DAN STADION TERBANYAK was last modified: October 23rd, 2023 by adminleprid
August 26, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Pendidikan

Perwira Remaja Termuda, 23 Tahun dengan Gelar Terbanyak

No Prestasi: 834

Perwira Remaja Termuda, 23 Tahun dengan Gelar Terbanyak

REKORIS     :

  • Letda Laut (KH/W) Clarissa Ivana Kartika Dinansi, S.Sos., M.Sc, M.Sos.

DESKRIPSI :

Prestasi membanggakan dan inspiratif ditorehkan Letda Laut (KH/W) Clarissa Ivana Kartika Dinansi. Di usianya yang masih 23 tahun, dia sukses menyandang tiga gelar sarjana yakni : S.sos (S1), M,Sc dan M.Sos (S2). Atas raihan prestasi itu, Clarissa Ivana pun mendapatkan apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) dengan rekor sebagai perwira remaja termuda usia 23 tahun dengan gelar terbanyak.

Sebelumnya, Clarissa tercatat sebagai mahasiswa termuda 14 tahun 6 bulan 27 hari di FISIP Undip tahun 2015 dan lulusan Sarjana Sosial termuda, 18 tahun 3 bulan 26 hari (31 Mei 2018), dan terkini sebagai perwira muda usia 23 tahun dengan gelar terbanyak.  Leprid  menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada Letda Laut (KH/W) Clarissa Ivana Kartika Dinansi S.sos, M,Sc, M.Sos di Aula Pangkalan TNI AL Semarang pada hari Jumad, 11 Agustus 2023.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) dengan nomor urut : 834

Link  berita:

https://photo.sindonews.com/view/48575/letda-laut-clarissa-ivana-kartika-dinansi-perwira-remaja-termuda-dengan-gelar-terbanyak

https://jateng.inews.id/berita/kisah-clarissa-ivana-awalnya-bercita-cita-polwan-kini-jadi-kowal-termuda-dengan-gelar-terbanyak/2

Youtube dan Kompas TV :

https://youtu.be/n5C-9HsBdQw

https://youtu.be/E5YgWvQMAFo

https://youtu.be/Lj8i1_JJVuo

Perwira Remaja Termuda, 23 Tahun dengan Gelar Terbanyak was last modified: August 16th, 2023 by adminleprid
August 11, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Busana, Fasion, RiasKesehatanOlahragaPemerintahanReligiusitasSosial

Onthel Kebangsaan Berpakaian Adat Nusantara dari Berbagai Suku, Agama dan Ormas diikuti Peserta Terbanyak

No Prestasi: 830

Onthel Kebangsaan Berpakaian Adat Nusantara dari Berbagai Suku, Agama dan Ormas diikuti Peserta Terbanyak

REKORIS     :

  1. Pemrakarsa : GANJAR PRANOWO ( Gubernur Jawa Tengah)
  2. Tuan Rumah Penyelenggara : Masjid Agung Jawa Tengah
  3. Penyelenggara : Panitia Onthel Kebangsaan Nasional 2
  4. Pendukung : SUMARNO, S.E., M.M. ( Sekda Provinsi Jawa Tengah)

DESKRIPSI :

Ribuan warga Kota Semarang dan sekitarnya antusias mengikuti kegiatan Ngonthel Kebangsaan 2 menempuh rute 20 kilometer dengan menyambangi destinasi wisata religi seperti Kelenteng Agung Sam Poo Kong Gedongbatu, Gereja Katedral Semarang serta Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Kegiatan yang digelar Minggu (30/7/2023) ini dibuka oleh Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen dengan mengambil star di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Peserta Ngonthel Kebangsaan 2 yang juga diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha, jajaran aparatur sipil negara (ASN), dan komunitas masyarakat dengan penuh semangat serta keakraban menyusuri rute dari depan Kantor Gubernur Jateng, Gereja Katedral Semarang, Sampookong, kawasan Kota Lama, dan berakhir di MAJT.

Lembaga Prestas Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan apresiasi dan penghargaan untuk kegiatan ini dengan nama rekor : Onthel Kebangsaan Berpakaian Adat Nusantara dari Berbagai Suku, Agama dan Ormas diikuti Peserta Terbanyak.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antar komunitas sepeda dan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ini merupakan gerakan untuk mempersatukan bangsa sehingga tidak hanya di Jawa Tengan atau Semarang saja, perlu dikembangkan ke seluruh Indonesia. Diharapakan dengan adanya kegiatan ini kerukunan dan keakraban atara setiap kelompok dan masyarakat di Jawa Tengah semakin terjaga dan berjalan dengan baik.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia mencatat rekor ini dengan nomor urut: 830

Link Berita:

https://www.kabarku.net/kabar-olahraga/1399642341/prof-noor-achmad-sebut-ngonthel-kebangsaan-2-gerakan-persatukan-bangsa

https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/semarang/pr-1916938053/ngonthel-kebangsaan-2-prof-noor-achmad-gerakan-persatukan-bangsa

https://jatengdaily.com/2023/majt-ikut-serta-mempersatukan-bangsa-ribuan-peserta-semarakkan-ngonthel-kebangsaan-2/

https://www.rri.co.id/semarang/daerah/301809/majt-raih-penghargaan-dari-leprid

https://heloindonesia.com/peristiwa/6664/ngonthel-kebangsaan-2-taj-yasin-dan-noor-achmad-sebut-sarana-nyawiji-dan-pererat-komunitas

https://heloindonesia.com/peristiwa/6666/majt-terima-penghargaan-leprid-untuk-rekor-tuan-rumah-onthel-berpakaian-adat-nusantara-dengan-peserta-terbanyak

https://www.krjogja.com/semarang/1242539465/ngonthel-kebangsaan-2-gerakan-persatukan-rakyat

Onthel Kebangsaan Berpakaian Adat Nusantara dari Berbagai Suku, Agama dan Ormas diikuti Peserta Terbanyak was last modified: August 15th, 2023 by adminleprid
July 29, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Busana, Fasion, RiasDrinkEkonomiFoodRecipesSeni dan Budaya

Rekor Tik-Tok diikuti Peserta Terbanyak

No Prestasi: 829

Rekor Tik-Tok diikuti Peserta Terbanyak

REKORIS     :

  1. Inspirator   : Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. ( Walikota Semarang)
  2. Pemrakarsa dan Penyelenggara : P.T. Java Prima ( Luwak White Coffe)
  3. Pemrakarsa dan Penyelenggara : C.V. Swalayan Aneka Jaya (Sambiroto)

DESKRIPSI :

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun  yang  ke 9, pihak swalayan Aneka Jaya Sambiroto semarang, akan mengadakan beberapa rangkaian acara meriah antara lain : Cosplay contes, Lomba menggambar, Lomba foto instagram, Lomba barista, Stand bazar UMKM, ada juga Pememriksaan kesehatan gratis, dan ada juga kegiatan Tik-Tok dengan 999 Peserta. Dengan kegiatan ini, Swalayan Aneka Jaya Sambiroto menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) yakni Tik Tok dengan peserta terbanyak sebesar 999 orang.

Swalayan Aneka Jaya sudah mencatat rekor sebanyak empat kali di antaranya adalah Membatik Batik Semarang pada Media Sapu Tangan dengan peserta terbanyak dalam rangka Batik Kreasi Anak Nusantara (11 Oktober 2015), Lomba Rally Cooking dengan Peserta Terbanyak (15 Mei 2016), dan Aksi Sosial dengan Pembagian 1500 Mangkok Mi Ayam Gratis (14 Mei 2017).“Keempat kalinya pada hari ini Minggu, 30 Juli 2023, Aneka Jaya telah berhasil menciptakan rekor Leprid. Kali ini, mereka mengambil tema Tiktok Berbihineka Tunggal Ika. Artinya, melakukan Tiktok melibatkan masyarakat sekitar dari suku, ras, agama.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat prestasi ini dengan nomor urut : 829.

https://indoraya.news/999-orang-berjoged-tiktok-aneka-jaya-sambiroto-raih-penghargaan-leprid-peserta-terbanyak

https://mercusuar.co/2023/07/30/terima-penghargaan-rekor-dari-leprid/

Rekor Tik-Tok diikuti Peserta Terbanyak was last modified: October 7th, 2023 by adminleprid
July 29, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
KesehatanOlahragaPendidikan

SAFIN PATI SPORT SCHOOL

http://rekor-leprid.org/wp-content/uploads/2023/03/Safin-Pati-Sport-School.mp4

No Prestasi: 806

Pemrakarsa Rekor Pembangunan Lapangan Bola Berjajar 7, Pertama di Indonesia

Sekolah Sepak Bola dengan 7 Lapangan Sejajar, Pertama di Indonesia

No Prestasi: 807

Insan Indonesia Pertama yang Memprakarsai Akademi Khusus Pemain Bola dengan Fasilitas yang Memadai

Sekolah Khusus Pemain Bola yang Dikelola secara Profesional dan Terintegrasi dengan Pendidikan Lanjutan serta Memiliki Fasilitas Memadai Pertama di Indonesia

REKORIS     :

  • H. Saiful Arifin
  • SAFIN PATI SPORT SCHOOL

DESKRIPSI :

Safin Pati Sport School menerima anugerah prestasi dari Lembaga Prestasi Dunia Indonesia atas cacatan rekor dan prestasi sebagai :

  • Sekolah Sepak Bola dengan 7 lapangan sejajar pertama di Indonesia.
  • Sekolah Khusus Pemain Sepak Bola yang dikelola secara Profesional dan Terintegrasi dengan Pendidikan Lanjutan.

Leprid menilai Safin Pati Sport School juga memiliki fasilitas memadai pertama di Indonesia. Leprid nerasa perlu memberi apresiasi karena akan berimpact luar biasa bagi perkembangan dunia olahraga di Indonesia. Sekolah sport pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan Pendidikan lanjutan diprakarsai oleh H Saiful Arifin selaku Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa dan berkolaborasi dengan Coach Rudy Eka Priyambada, pelatih dengan lisensi A AFC Pro yang sekaligus sebagai CEO.

“Sekolah ini memiliki fasilitas Pendidikan formal dari PAUD-TK-SD-SMP-SMA hingga Universitas. Seluruh ruangan ber-AC dan memiliki proyektor. Ada 8 tarinning ground dalam satu komplek. Asrama juga sangat representative, pelatih memiliki lisensi dilengkapi laboratorium komputer, perpustakaan, kafetaria serta Individual Monitoring Performance,”

Diharapkan semoga sekolah olahraga yang terintegrasi dengan sekolah lanjutan ini akan mampu mencetak para atlet sepak bola Indonesia yang bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan Internasional. Adapun catatan prestasi Leprid ini pun juga akan memberikan impact motivasi bagi Lembaga-lembaga Pendidikan untuk berkreasi dalam upaya peningkatan skill di jalur olahraga untuk pencapaian prestasi.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat prestasi ini dengan nomor urut 806 & 807.

https://www.krjogja.com/olahraga/read/496013/safin-pati-sports-school-panen-penghargaan-leprid

https://www.patinews.com/bangun-7-lapangan-bola-sejajar-pertama-di-indonesia-safin-pati-sports-school-raih-penghargaan-leprid/

https://jateng.inews.id/berita/keren-sekolah-olahraga-di-pati-ini-bangun-7-lapangan-bola-sejajar-pertama-di-indonesia

https://javamedia.id/safin-pati-sport-sekolah-sepakbola-pertama-masuk-rekor-leprid/

SAFIN PATI SPORT SCHOOL was last modified: March 14th, 2023 by adminleprid
March 5, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Religiusitas

Mewarnai Lambang NU (Nahdlatul Ulama)oleh Siswa KB/TK Terbanyak, (Dalam Rangka 1 Abad NU)

http://rekor-leprid.org/wp-content/uploads/2023/02/New-Upload-web.mp4

No Prestasi: 804

Mewarnai Lambang NU (Nahdlatul Ulama)oleh Siswa KB/TK Terbanyak, (Dalam Rangka 1 Abad NU)

REKORIS     :

  • Pengurus Cabang NU Kota Semarang

DESKRIPSI :

Dalam rangka peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Semarang akan menyelenggarakan apel Akbar, yang digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Minggu (12/2/2023). Rencananya apel ini akan dihadiri langsung oleh ketua umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf.

Pelaksanaan apel akbar akan diawali dengan rangkaian kegiatan pada pagi hari, yaitu pameran UMKM di lapangan Simpang Lima, dan akan dilanjutkan dengan lomba mewarnai logo Nahdlatul Ulama (NU) yang diikuti oleh ribuan siswa taman kanak-kanak di kota Semarang. Sekitar 2.300 siswa TK akan mengikuti perlombaan pada pukul 08.00

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan apresiasi atas rekor yang diciptakan yaitu : Mewarnai Lambang NU (Nahdlatul Ulama)oleh Siswa KB/TK Terbanyak, (Dalam Rangka 1 Abad NU). 

Leprid mencatat prestasi ini dengan nomor rekor ke : 804

Link :

https://jateng.inews.id/berita/ribuan-anak-paud-dan-tk-di-semarang-cetak-rekor-mewarnai-logo-nu

https://photo.sindonews.com/view/41161/2-300-anak-paud-dan-tk-ciptakan-rekor-mewarnai-logo-nu

Mewarnai Lambang NU (Nahdlatul Ulama)oleh Siswa KB/TK Terbanyak, (Dalam Rangka 1 Abad NU) was last modified: February 15th, 2023 by adminleprid
February 12, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Newer Posts
Older Posts

About Me

Visi :
Menjadi Lembaga Pencatat Prestasi Indonesia yang Profesional, Akuntabel, Bermartabat, dan Independen.

Misi :
• Menjadikan sumber daya inspirasi bagi insan Indonesia dan atau lembaga dalam berkarya.
• Menjadi nilai memorial bagi insan yang berprestasi.
• Menjadi sumber data yang akurat dalam pencapaian Prestasi Indonesia maupun dunia.
• Menggugah semangat dan menjadi salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air.
• Sebagai bentuk penghargaan atas karya anak bangsa.

Categories

  • Bendera (19)
  • Busana, Fasion, Rias (23)
  • Cinema (2)
  • Drink (15)
  • Ekonomi (42)
  • Flora dan Fauna (11)
  • Food (19)
  • Fotografi (4)
  • Geografi (3)
  • Hukum (8)
  • IPTEK (20)
  • Kerajinan dan Keterampilan (39)
  • Kesehatan (68)
  • Kolektor (10)
  • Lingkungan Hidup (36)
  • Makanan dan Minuman (68)
  • Media dan Jurnalistik (11)
  • Olahraga (44)
  • Otomotif (15)
  • Pariwisata (72)
  • Pemerintahan (135)
  • Pendidikan (176)
  • Penemuan / Inventor (10)
  • Perikanan (5)
  • Plant Based (1)
  • Politik (26)
  • Properti dan Bangunan/Konstruksi (20)
  • Recipes (6)
  • Religiusitas (46)
  • Seni dan Budaya (149)
  • Sosial (141)
  • Uncategorized (3)

Archieves

  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • May 2018
  • April 2018
  • March 2018
  • January 2018
  • December 2017
  • October 2017
  • September 2017
  • August 2017
  • July 2017
  • June 2017
  • May 2017
  • April 2017
  • March 2017
  • February 2017
  • January 2017
  • December 2016
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • July 2016
  • June 2016
  • May 2016
  • April 2016
  • March 2016
  • February 2016
  • January 2016
  • December 2015
  • November 2015
  • October 2015
  • September 2015
  • August 2015
  • July 2015
  • June 2015
  • May 2015
  • April 2015
  • March 2015
  • February 2015
  • December 2014
  • November 2014
  • July 2014
  • May 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • February 2014
  • December 2013
  • November 2013
  • September 2013
  • May 2013
  • April 2013

Recent Posts

  • The Legend Award yang Ikut Memenangkan Pilpres Lima Kali Berturut- turut

    February 19, 2024
  • Rekor Minum Es Teh Serentak dengan Peserta dan di Titik Terbanyak

    January 14, 2024
  • Pendidikan Pancasila Informal di Keluarga melalui Olahraga Lempar Pisau Kapak

    December 19, 2023

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube

Facebook

Facebook

Tweets

Missing consumer key - please check your settings in admin > Settings > Twitter Feed Auth

YOUTUBE

https://youtu.be/8o28vrpY5Wk

Follow Us On Instagram

No images found!
Try some other hashtag or username
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Email

@2016 - LEPRID. All Right Reserved. Designed and Developed by frd


Back To Top