Category

Kerajinan dan Keterampilan

Kerajinan dan KeterampilanReligiusitasSeni dan Budaya

Pelukis Lukisan Tradisional Bali Bertema Riwayat Buddha pertama dan Terpanjang di Dunia

No Prestasi: 864

Pelukis Lukisan Tradisional Bali Bertema Riwayat Buddha pertama di Dunia

REKORIS     :

Pemrakarsa     : Drs. SURJA HANDAKA VIJJANANDA, APT

21 Pelukis : 

  • I Nyoman Sunartha                                           
  • Pande Wayan Beratha
  • I Wayan Pande Sumantra
  • I Gede Widyantara
  • I Gusti Putu Diatmika
  • I Wayan Sadia
  • I Gusti Agung Gede Kepakisan
  • I Ketut Sarbi
  • I Wayan Badra
  • I Putu Ardika
  • I Wayan Wardita
  • I Made Giur Kartika
  • I Kadek Kencana Yasa
  • I Putu Adi
  • Pande Ketut Bawa
  • I Nyoman Sudirga
  • I Made Ariasa
  • I Ketut Suwela
  • I Nyoman Karta
  • I Wayan Wirya

No Prestasi: 865

Pelukis Lukisan Tradisional Bali Bertema Riwayat Buddha pertama dan Terpanjang di Dunia

REKORIS     :

  • I Made Sesangka

DESKRIPSI :

Pada hari ini Sabtu, 9 Desember 2023 Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) memberikan penghargaan atas catatan prestasi yang diraih oleh 21 orang Pelukis bertempat di Ubud Diary Gallery Jl. A.A. Gede Rai 7 Lodtunduh, Ubud, Bali. melalui pemrakarsa bapak : Drs. SURJA HANDAKA VIJJANANDA, APT. mereka memamerkan lukisan Tradisional berlatar belakang  Bali, dengan tema Riawyat Buddha.

December 9, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Kerajinan dan KeterampilanSeni dan Budaya

Pameran Lukisan Wajah Semar Terbanyak 301 Lukisan

No Prestasi: 835

Pameran Lukisan Wajah Semar Terbanyak301 Lukisan

REKORIS     :

  • KI DJOKO SUTEDJO
  • KKN Tim 2 Desa Bade (Annisa Rahmasari, Chairunnisa Faizah Fitri,Dena Fitri Amalia, Jason Al Hilal Sabda Dewa,Krishna Falmaasa Mudya, M. Dean Wishnu Wijaya,Pramita Nurtyas, Solikhah Yunita Sari)

DESKRIPSI :

Seorang Pelukis terkenal dari kelurahan Bade, kecamatan Klego – Boyolali ini mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia  yang ke 78, Beliau menggelar sebuah pameran lukisan. Pameran yang digelar pada hari Sabtu-Minggu tanggal 12-13 Agustus tersebut menampilkan 301 lukisan wajah Semar karya pelukis Ki Djoko Sutedjo serta karya anak-anak hebat dari Desa Bade, Kecamatan Klego dari PAUD, TK, SD, maupun MI.

Seluruh karya dipamerkan langsung di pendapa kantor kecamatan Klego. Dan lukisan wajah Semar yang dihadirkan dalam pameran tersebut berhasil memperoleh penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dan penghargaan ini memberikan manfaat  kepada masyarakat, dan bisa menggugah semangat pelukis lain untuk ikut berkarya.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat prestasi ini dengan nomor urut: 835

https://solo.suaramerdeka.com/hiburan/059810537/semar-rak-pameran-lukisan-semar-terbanyak-berbuah-penghargaanhttps://solo.suaramerdeka.com/hiburan/059810537/semar-rak-pameran-lukisan-semar-terbanyak-berbuah-penghargaan

https://www.fokusjateng.com/2018/06/07/mengenal-sosok-ki-djoko-sutedjo-pelukis-wayang-asal-klego-boyolali-yang-pecahkan-rekor-dunia-leprid/

August 12, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Busana, Fasion, RiasKerajinan dan KeterampilanPemerintahanPendidikanSeni dan Budaya

Menjelujur Kain Sasirangan dengan Peserta Terbanyak

No Prestasi: 809

Menjelujur Kain Sasirangan dengan Peserta Terbanyak

REKORIS     :

  • Pemrakarsa : H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si. (Walikota Banjarmasin)
  • Pendukung : Dr. dr. Hj. Siti Wasilah, M.Si., Med.(Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin)
  • Pendukung : Dr. Ir. H. Arifin Noor, M.T. (Wakil Walikota Banjarmasin)

DESKRIPSI :

Kegiatan jelujur massal kain Sasirangan dalam rangka “Banjarmasin Sasirangan Festival”  ke-7 tahun 2023 Kalimantan Selatan memecahkan rekor dunia. Rekor tersebut diberikan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) di kegiatan menjelujur kain Sasirangan dengan peserta 1.000 orang bertempat di Siring Menara Pandang Sungai Martapura di Jalan Piere Tendean Banjarmasin, Minggu. Menjahit jelujur pada kain Sasirangan adalah dijahit secara jelujur menggunakan benang dengan jarak satu sampai dua milimeter atau bisa lebih. Benang-benang yang terdapat pada setiap jahitan pola, kemudian ditarik (jelujur) sampai membentuk kerutan-kerutan.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak para Kader TP-PKK Kota Banjarmasin, PKK Kecamatan, tenaga pendidik serta peserta didik di sejumlah Sekolah Menengah Pertama Kota Banjarmasin. Kegiatan pemecahan rekor dari LEPRID tersebut dibuka Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor. Turut hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kemenparekraf RI Raden Kurleni Ukar.

Diharapkan semoga dengan kegiatan seperti ini mendorong anak-anak didik dan generasi muda untuk semakin mencintai dan melestarikan budaya mereka.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat prestasi ini dengan nomor urut ke : 809

https://kalsel.antaranews.com/berita/363897/jelujur-massal-kain-sasirangan-di-banjarmasin-pecahkan-rekor-dunia

https://seputaran.id/diikuti-1-000-peserta-menjelujur-massal-kain-sasirangan-pecahkan-rekor-leprid/

https://jejakrekam.com/2023/03/13/rekor-menjelujur-massal-kain-sasirangan-dalam-rangkaian-bsf-2023/

https://matabanua.co.id/2023/03/12/jelujur-massal-kain-sasirangan-pecahkan-rekor-leprid/

March 12, 2023
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
EkonomiKerajinan dan KeterampilanPemerintahanSosial

“MENCETAK 10.000 WIRAUSAHA BARU”

No Prestasi: 781

MENCETAK 10.000 WIRAUSAHA BARU”  Tahun 2020 – 2022 mencapai  4.670 Peserta Terlatih  Terealisasi selama 1 Tahun (2020-2021) Mencapai 2.591 Wirausaha Baru

REKORIS     :

  1. Inisiator                    : H. Baddrut Tamam, S.Psi., M.H.P. (Bupati Pamekasan)
  2. Penyelenggara       : Pemerintah Kabupaten Pamekasan

No Prestasi: 782

Pelaksanaan Vaksin Berhadiah serentak di 13 Kecamatan (17 Januari 2022 – 10 Maret 2022)

REKORIS     :

  1. Inisiator                    : H. Baddrut Tamam, S.Psi., M.H.P. (Bupati Pamekasan)
  2. Penyelenggara       : Pemerintah Kabupaten Pamekasan

DESKRIPSI :

Dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Pamekasan ke-492, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID), memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Bapak Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, S.Psi., M.H.P., dan jajaran pemerintahan Kabupaten Pamekasan atas prestasi dan program yang mereka ciptakan. Kedua penghargaan tersebut yaitu :

  1. Program Inovatif “MENCETAK 10.000 WIRAUSAHA BARU” Tahun 2020 – 2022 mencapai 670 Peserta Terlatih Terealisasi selama 1 Tahun (2020-2021) Mencapai 2.591 Wirausaha Baru.
  2. Pelaksanaan Vaksin Berhadiah serentak di 13 Kecamatan (17 Januari 2022 – 10 Maret 2022).

Dan bapak H. Baddrut Tamam (Bupati Pamekasan), diberikan pengahargaan sebagai inisiator rekor ini dan pemerintahan kabupaten Pamekasan juga diberikan apresiasi sebagai pendukung rekor.

Lembaga Prestasi mencatat kedua rekor ini dengan nomor urut : 781 dan 782

Link :

https://www.suaramerdeka.com/jawa-tengah/pr-045506378/cetak-10-ribu-wirausaha-bupati-pamekasan-raih-penghargaan-leprid

https://pamekasankab.go.id/berita/1006/mas-tamam-terima-dua-penghargaan-saat-hari-jadi-pamekasan-ke-492

 

November 3, 2022
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
EkonomiKerajinan dan KeterampilanPemerintahanSosial

Pembuatan Gunungan Tumpeng Terbesar dari Rangkaian Produk – Produk UMKM

No Prestasi: 762

Pembuatan Gunungan Tumpeng Terbesar dari Rangkaian Produk – Produk UMKM

REKORIS     :

  1. Inspiator            : Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. (Walikota Semarang)
  2. Pemrakarsa       : Krisseptiana Hendrar Prihadi, S.H., M.M. (PEMBINA GERAIKOPIMI).
  3. Penyeleggara    : Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang.
  4. Penyelenggara : AGUS WURYANTO, M.Si. (Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro).

DESKRIPSI :

Dalam rangka kegiatan Semarang Introducing Market 2022  serta HUT Kemerdekaan RI Ke – 77, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bersama Pemerintah Kota Semarang akan menggelar sebuah event berupa pameran produk-produk UMKM yang ada di Jawa Tengah. Inspirator kegiatan yang tidak lain adalah bapak Hendrar Prihadi ( Walikota Semarang), ingin memajukan roda perekonomian kota Semarang dengan menggerakan UMKM – UMKM  yang ada. Beliau mengharapakan agar UMKM yang ada akan semakin maju dan besar. Selain itu acara ini juga di prakarsai oleh oleh Ibu Krisseptiana Hendrar Prihadi, S.H., M.M. sebagai Pembina Geraikopimi. Kegiatan ini dilangsungkan pada tanggal 26 Agustus 2022 di Semarang.

Bersamaan dengan itu akan di ciptakan sebuah rekor baru yang dicatat oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia ( LEPRID ) yaitu Pembuatan Gunungan Tumpeng Terbesar dari Rangkaian Produk – Produk UMKM.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) mencatat prestasi diatas dengan nomor rekor ke : 762.

August 26, 2022
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Kerajinan dan KeterampilanSeni dan Budaya

Pelukis Tuna Rungu Pertama di Indonesia yang Berhasil Melukis Wajah ke-7 Presiden Republik Indonesia

No Prestasi: 749

Pelukis Tuna Rungu Pertama di Indonesia yang Berhasil Melukis Wajah ke-7 Presiden Republik Indonesia

REKORIS     :

  1. YOSEP MIN PALEM, S.Pd. (NIP 196703191999031003) Kepala SLB Negeri Komodo.
  2. SLB NEGERI
  3. Agustinus Roidolf Jordy

DESKRIPSI :

Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan tergantung bagaimana setiap orang bisa mengembangkan kelebihan yang ia miliki tanpa mengeluh dengan kekurangannya. Kekurangan tidak menjadi alasan untuk rendah diri, dan kelebihan tidak menjadikan kita sombong. Menyadari kekurangan yang kita miliki bisa menjadikan seseorang lebih sukses dalam kehidupannya, seperti yang dilakukan oleh Agustinus Raidolf Jordy, seorang dengan tekad dan kemauan kuat bisa menghasilkan sebuah karya yang menjadi prestasi.

Hari ini Lembaga Prestasi Indonesia Dunia ( LEPRID ) hadir di Labuan Bajo tepatnya SLB Negeri Komodo, untuk memberikan sebuah pengharagaan kepada seorang yang luar biasa, Keterbatasan yang ia miliki bukan penghalang baginya untuk menciptakan sebuah karya yang luar biasa. Saudara Agustinus Raidolf Jordy berhasil membuat sebuah rekor baru yaitu : Pelukis Tuna Rungu Pertama di Indonesia yang Berhasil Melukis Wajah ke-7 Presiden Republik Indonesia.

Sebuah pencapaian yang luar biasa dari saudara Raidolf, bahkan dengan segala keterbatasn yang dia miliki bisa menghasilkan sebuah karya yang luar biasa.

Atas pencapaiannya ituLembaga Prestasi Indonesia Dunia ( LEPRID ) mencatat prestasi dengan nomor 749

https://hot.detik.com/spotlight/d-4503442/cerita-jeihan-sukmantoro-lukis-7-presiden-indonesia

https://www.pojokbebas.com/rindu-pelukis-wajah-jokowi-kandas-di-gerbang-waterfront-city/

June 30, 2022
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Kerajinan dan KeterampilanPendidikan

SEKOLAH DENGAN INOVASI TERBANYAK

No Prestasi: 742

Sekolah dengan Inovasi Terbanyak, 55 Inovasi

REKORIS     :

  1. SMP NEGERI 2 TENGARAN
  2. Inspiator                                   : Waluya, S.Pd., M.Pd.  ( Kepala SMP Negeri 2 Tengaran )
  3. Pemrakarsa                              : TKG (Team Kreatif Griduta) SMP Negeri 2 Tengaran
  4. Pendukung dan Pelindung : Sukaton Purtomo Priyatmo, S.H., M.M. (Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan                                                                                   Kepemudaan dan Olahraga – Kabupaten Semarang )

DESKRIPSI :

SMPN 2 Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, meraih penghargaan sebagai sekolah dengan inovasi dan prestasi terbanyak dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Sebanyak 55 inovasi dan prestasi pengembangan pendidikan berhasil diterapkan dengan baik, sehingga SMPN 2 Tengaran menjadi sekolah rujukan studi banding SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi di Tanah Air.

Usaha dan kerja keras para siswa, para pembina, para guru dan pihak terkait yang dibangun sejak tahun 2017 akhirnya membuahkan hasil. Kepala SMPN 2 Tengaran, bapak Waluya mengatakan penghargaan Leprid ini melengkapi prestasi-prestasi sebelumnya. Sekolah ini merupakan sekolah berprestasi di tingkat nasional, pernah meraih 5 besar sekolah sehat berkarakter nasional, sekolah pengembangan literasi meraih juara 1 nasional, juara 2 green school ranking sekolah hijau, sekolah inspiratif meraih juara 1 dan lain sebagainya. Sekolah ini menjadi unggulan, sekolah favorit yang menjadi rujukan studi tiru.

“Rekor dengan sekolah inovasi terbanyak ini kita bangun kita peroleh sejak April 2017 yang mana kami mengembangkan sekolahan ini yang saya kemas sekolah harus bagai taman siswa. Artinya sekolah itu harus sejuk, rindang, nyaman. Semua lokasi tidak ada yang kotor, semuanya bersih, karakter anak sudah terbentuk dan tidak ada coretan di mana pun. Sekolah dikemas seperti di ruang bebas,” katanya.

kami lampirkan 55 inovasi yang dihasilkan oleh SMPN 2 Tengaran :

1. Taman gantung jalan masuk dari arah barat

2.  Banner motivasi di sepanjang jalan masuk dari arah barat

3.      Kelir dan sample wayangnya

4.      Media informasi digital

5.      Pusat pelayanan

6.      Barkot profil guru dan karyawan

7.      Barkot jenis tumbuhan

8.      Griduta testimonial

9.      Kebun toga

10.  Home theatre

11.  Perpustakaan digital dan literasi

12.  Kids corner

13.  Kafe baca

14.  Studio Griduta TV

15.  Lukisan dinding bagian belakang di semua kelas

16.  Pot bunga recycle dari galon air mineral

17.  Pengecatan warna – warni plafon teras kelas

18.  Teras baca di setiap depan ruang

19.  Rak pajang karya lukisan peserta didik

20.  Lukisan 3D di beberapa sudut sekolah

21.  Pengharum ruangan dari daun pandan

22.  Recycle tralis bekas menjadi rak bunga

23.  Recycle meja bekas menjadi  meja rapat (bundar)

24.  Miniatur gunung dr puing bekas bangunan

25.  Gazebo

26.  Taman burung

27.  Peralatan fitnes sederhana

28.  Taman payung

29.  Kran air modifikasi dari pot bunga

30.  Recycle tiang tower bekas menjadi tiang gazebo dan tiang papan predikat sekolah

 31.  Bank sampah

32.  Kompos organik

33.  Recycle plastik sampah menjadi bunga hias

34.  Pemanfaatan bekas air wudhu menjadi kolam ikan

35.  Hidroponik dari air kolam

36.  Kolam ikan terapi

37.  Hutan mini

38.  Green house

39.  Spot selfi taman love

40.  Ruang galeri Griduta

41.  Kantin sehat berbintang satu BPOM

42.  Pemanfaatan sumur tertutup untuk meja kantin

43.  Spot selfi Griduta Bangkit

44.  Profil guru dan karyawan dalam bentuk foto

45.  Kursi paku untuk terapi kesehatan

46.  Sumur resapan (8 sumur)

47.  Biopori (18 titik)

48.  Pengembangan produk handsanitizer alami dari lidah buaya dan daun sirih

49.  Kebun pandan

50.  Pot tangga hidroponik dengan tanaman pandan

51.  Panggung aula dng sistem tonil layar naik turun

52.  Pajangan foto tamu penting/pejabat yang hadir di SMP Negeri 2 Tengaran

53.  Konservasi energi terbarukan lampu panel surya

54.  Pemanfaatan air hujan menjadi air bersih dengan penyaringan

55.  Pembiasaan lagu wajib dan yel yel

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia ( LEPRID ) menilai semangat, kerja keras dan usaha yang dilakukan oleh SMPN 2 Tengaran sangatlah luar biasa dan inspiratif, dan semoga bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain yang ada di Indonesia.

Atas kerja keras dan prestasi yang membanggakan ini Leprid menganugerahkan mencatat prestasi SMPN 2 Tengaran dengan no 742.

May 28, 2022
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Kerajinan dan KeterampilanLingkungan HidupPendidikan

BATIK CAP MOTIF ALAM DENGAN PEWARNA ALAM

No Prestasi: 741

Batik Cap Motif Alam dengan Pewarna Alam dari Limbah Mangrove Sepanjang 328,17 Meter

REKORIS     :

  1. Inspirator                                             : Dr. Nur Qudus, M.T., IPM. ( Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang )
  2. Pemrakarsa dan penyelenggara  :HMPTK ( Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia )
  3. Penyelenggara                                   : HIMPRO PKK ( Himpunan Mahasiswa Profesi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga )
  4. Pendukung                                          : Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

DESKRIPSI :

Himpunan Mahasiswa Profesi Teknik Kimia (HMPTK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang ( FT Unnes ) berhasil memanfaatkan limbah mangrove menjadi pewarnaan batik. Berkat inovasi tersebut, mereka diganjar penghargaan dari Leprid. Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan apresiasi atas penciptaan rekor batik cap motif alam dengan pewarna alam dari limbah mangrove sepanjang 328,17 meter. Penghargaan diberikan kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Nur Qudus selaku inisiator, HMPTK (pemrakarsa dan penyelenggara), Himpunan Mahasiswa Profesi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (HIMPRO PKK) penyelenggara dan pendukung Fakultas Teknik Unnes.

Pemanfaatan limbah mangrove ini dilatarbelakangi oleh banyaknya serasah dari mangrove yang berserakan, seperti daun dan buah yang jatuh dari pohon, tanaman mangrove yang mati, kotornya lahan penanaman di wilayah Ekowisata Mangrove Kelurahan Mangunharjo, Tugu, Semarang. Keunikan dari batik ini selain perpaduan capnya adalah pewarnanya berasal dari bahan alam, limbah mangrove yang diolah sendiri untuk mendapatkan ekstrak warna alami yang digunakan dalam pewarnaan batik.

Leprid menilai prestasi ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan diharapkan semoga bisa menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya untuk berlomba dalam berprestasi.

Atas prestasi ini leprid mencatat dengan urutan ke 741

May 27, 2022
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Busana, Fasion, RiasKerajinan dan KeterampilanPariwisataPemerintahanSeni dan BudayaSosial

Menari 29 Jam 4 Menit 22 Detik

No Prestasi: 737

Menari 29 Jam 4 Menit 22 Detik

REKORIS     :

  1. Inspirator dan Pendukung  : ANDI NENNY F. S. EDWARD
  2. Inspirator dan Supporting  : Willy Siboe
  3. Inspirator dan Supporting  :  Badan Pelakasana Otorita Labuan Bajo Flores ( BPOLBF )
  4. Pemrakarsa                               :  DPD Asosiasi Seniman Tari Indonesia NTT ( Aseti )
  5. Pendukung                                : Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo
  6. Pendukung Penyelenggara : Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat

DESKRIPSI :

Dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Seniman Tari Indonesia (DPD ASETI), Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan pertunjukan menari selama 29 Jam di Waterfront City Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada 8 hingga 11 Mei 2022. Pertunjukan tari tersebut dilakukan untuk meraih rekor Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) Rekor yang dimaksud adalah Rekor   Menari selama 29 jam, 4 menit, 22 detik. 

Ketua DPD ASETI NTT, Andi Tenri, mengatakan, selain memperingati Hari Tari Sedunia, kegiatan itu juga digelar untuk mendukung perhelatan side event G20 di Labuan Bajo. Selain mempertontokan pagerlaran tari, kegiatan tersebut juga menghadirkan 180 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai penjuru daerah NTT.

“Ini daerah pariwisata. Jadi berikan aksi bahwa kita mendukung G20 dengan memeriahkan kota ini. Kita menghibur tamu, ini lagi ramai tamu datang, lalu produk UMKM bisa terkenal, kita semua naik kelas kan,” ujar Andi. Selain bertujuan untuk meraih rekor, pertunjukan seni tari dan pameran tersebut juga menjadi ajang promosi produk UMKM dan menghibur para tamu yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Atas pencapaian rekor ini, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia ( LEPRID ) mencatat dengan nomor ke 737

May 9, 2022
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
EkonomiKerajinan dan KeterampilanMakanan dan MinumanPariwisataPemerintahanSeni dan BudayaSosial

PAMERAN PRODUK UMKM TERBANYAK

No Prestasi: 736

Pameran Produk UMKM Terbanyak

REKORIS     :

  1. Inspirator dan Supporting  : Willy Siboe
  2. Inspirator dan Supporting  : Badan Pelakasana Otorita Labuan Bajo Flores ( BPOLBF )
  3. Penyelenggara                         : KopJas Ushawati Sejahtera Manggarai Barat
  4. Pendukung Penyelenggara : Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat
  5. Pendukung                                : Akunitas ( Asosiasi Kelompok Usaha Unitas )

DESKRIPSI :

Pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat bersama jajaran dan kelompok usaha serta koperasi jasa Manggarai Barat berhasil memecahkan sebuah rekor yang digelar pada 8-11 Mei 2022, bertempat di Waterfront City – Labuan Bajo- Flores- Nusa Tenggara Timur. Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat, dr Yulianus Weng mengatakan, hal tersebut menunjukkan UMKM terus berkembang dan bergeliat di tengah pandemi Covid-19.

“Selama ini karena Covid-19, UMKM kita mati tidak atau hidup tidak, tapi dengan ini menunjukkan bahwa UMKM kita sudah mulai tumbuh dan bergeliat di tengah Covid-19 yang sudah mulai rendah dan tentunya kegiatan sangat mendukung pemerintah daerah. ” Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan mometum yang baik bagi pemerintah daerah untuk lebih mengembangkan UMKM di daerah itu.

Menurut beliau Pemerintah senang dan berbangga ada banyak UMKM yang ikut kegiatan ini,  ada 180 UMKM  yang ikut serta dalam kegiatan ini dan ada sekitar 2000 lebih produk UMKM yang dipamerkan, dan kita juga bisa senang dapat membantu UMKM yang ada.

atas prestasi ini Leprid mencatat dengan nomor  ke 736

May 9, 2022
0 Facebook Twitter Google + Pinterest
Newer Posts
Older Posts