PELESTARIAN EKSISTENSI LAYANG – LAYANG DAUN MELALUI PEMBUATAN LAYANG – LAYANG KAGHATI TERBANYAK (PRESTASI BIDANG PARIWISATA EKONOMI KREATIF DAN SENI BUDAYA)
PERAIH PRESTASI:
- H. Dr. LM Baharuddin, M.Kes (Bupati Kabupaten Muna) – Pemrakarsa
- Pemerintah Kabupaten Muna – Pemrakrasa & Penyelenggara
- Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Muna – Penyelenggara
- Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Muna – Pendukung
Layang – Layang Kaghati yang berbahan baku daun ubi Hutan (Kolope) Kering, dirangkai dengan kulit Bambu menjadi sebuah layang – layang yang mencapai tinggi orang dewasa dan Layang – Layang Kaghati telah diakui dunia Internasional sebagai layan g- layang tertua di dunia.
Pada acara Festival Layang – Layang Internasional yang digelar di Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, terdapat acara pembuatan layang – layang Khagati sebanyak 4000 layang – layang, hal ini bertujuan untuk melestarikan eksistensi Layang – Layang Daun / Kaghati
Lokasi : Kabupaten Muna